TRIBUNNEWS.COM, WONOGIRI - Mbah Mijem dilaporkan hingga terseret material longsor yang menerjang perbukitan di kawasan Desa Ngroto, Kecamatan Kismantoro, Wonogiri, Jawa Tengah, Selasa (5/12/2023) siang.

Saat kejadian, Mbah Mijem hendak menebar pupuk di ladang miliknya.

Tim SAR gabungan masih melakukan pencarian terhadap korban.

Sekdes Ngroto, Kardi mengatakan bencana tanah longsor itu terjadi sekitar pukul 09.00 WIB di wilayah persawahan.

Baca juga: 2 Korban Longsor Bebatuan di Humbang Hasundutan Ditemukan Tak Bernyawa, 10 Orang Masih Hilang

"Betul ada tanah longsor di wilayah kami. Kejadiannya sekitar pukul 09.00, lokasinya Dusun Jaten RT 03 RW 06," ujar Kardi.

Kardi mengungkapkan, saat bencana longsor terjadi, cuaca di wilayahnya cukup cerah.

Hanya saja, pada Senin sore hingga malam kemarin hujan memang sempat mengguyur.

"Sampai saat ini masih pencarian," jelasnya.

Menurut dia, saat itu korban hendak memupuk sawahnya.

Sebelumnya, korban melakukan kerja bakti, baru ke sawah untuk menebar pupuk.

"(Iya) Keseret. Kan awalnya dua orang bersama tetangganya. Tetangganya itu ke sawahnya sendiri, Mbah Mijem juga ke sawahnya sendiri, berbatasan," jelasnya.

Longsor di Humbahas, 10 Korban Hilang

Sementara itu 10 korban bencana alam banjir bandang dan longsor di Desa Simangulampe, Kecamatan Baktiraja, Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatra Utara belum ditemukan.

Diketahui longsor terjadi pada Jumat (1/12/2023) malam sekira pukul 21.30 WIB.

Baca juga: Tak Hanya Memakan Korban Jiwa, Tanah Longsor di Magelang Menimbun 3 Sepeda Motor, Gazebo Rusak

Dari 12 korban yang sebelumnya dilaporkan hilang, sudah dua orang ditemukan.