Berikut Daftar 22 Jenazah Korban Erupsi Gunung Marapi Sumbar yang Berhasil Diidentifikasi
22 jenazah korban erupsi Gunung Marapi Sumatra Barat berhasil diidentifikasi Tim DVI Ante Mortem.
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, BUKITTINGGI - 22 jenazah korban erupsi Gunung Marapi Sumatra Barat berhasil diidentifikasi Tim DVI Ante Mortem.
Jenazah tersebut diidentifikasi di RSUD Achmad Mochtar Bukittinggi, Rabu (6/12/2023).
Berdasarkan data yang ada di papan pengumuman, terdapat tambahan enam orang korban yang teridentifikasi pada hari ini.
Baca juga: Wapres Maruf Amin: Utamakan Evakuasi Korban Erupsi Gunung Marapi
Sebelumnya, Tim DVI telah mengidentivikasi 16 korban. Lima orang di antaranya teridentifikasi pada Senin (4/12/2023).
Sementara 11 lagi teridentifiasi pada Selasa (5/12/2023). Sehingga, total korban meninggal dunia yang telah teridentifikasi pihaknya berjumlah 22 orang.
Adapun nama-nama korban yang baru teridentifikasi itu ialah Lenggo Baren (19) berjenis kelamin perempuan asal Tapanuli Utara dan Zikri Habibi (19) berjenis kelamin laki-laki asal Padang.
Lalu, Novita Intan (39) berjenis kelamin perempuan asal Padang, Liarni (22) berjenis kelamin perempuan asal Jambi, dan Ilham Nanda Bintang (21) berjenis kelamin laki-laki asal Pekanbaru.
Terakhir, Frengky Candra Kusuma (23) berjenis kelamin laki-laki asal Solok Selatan.
Hingga saat ini tim DVI Polda Sumbar masih menunggu informasi terkait ada atau tidaknya korban tambahan dari tim yang berada dilapangan.
Sebelumnya, Kabiddokkes Polda Sumbar, Kombes Pol Lisda Cancer mengatakan, semua korban yang telah diidentifikasi akan diserahkan kepada pihak keluarga.
"Sebagian besar identifikasi menggunakan sidik jari, menggunakan alat yang langsung terkoneksi dengan e-KTP. Kondisi korban rata-rata relatif masih bagus dan hanya luka bakar," ujarnya, Rabu (6/12/2023).
Untuk diketahui, puluhan korban meninggal ini dievakuasi oleh petugas gabungan sejak Senin (4/12/2023).
Baca juga: Erupsi Gunung Marapi, 15 Orang Meninggal Dunia, 5 Jenazah Belum Terindentifikasi
Mereka merupakan pendaki yang tercatat oleh pengelola Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Marapi. Total ada 75 pendaki yang naik gunung.
Adapun dari jumlah itu, sebanyak 52 pendaki berhasil dievakuasi dengan selamat, meski beberapa di antaranya ada yang dirawat karena luka-luka.