Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Lakukan Pembunuhan H-3 Pernikahan, Pria di Medan Ditangkap, Gagal Nikah karena Temui Wanita Lain

Pria di Medan gagal menikah karena terlibat kasus pembunuhan. Pelaku sempat datangi kos korban untuk berhubungan badan dan curi kalung emas.

Editor: Abdul Muhaimin
zoom-in Lakukan Pembunuhan H-3 Pernikahan, Pria di Medan Ditangkap, Gagal Nikah karena Temui Wanita Lain
IMCNews.ID
Ilustrasi perselingkuhan. Wanita di Medan ditemukan tewas di kos. Pelaku membunuh korban dengan cara mencekiknya. Keduanya sempat berhubungan intim di kos. 

TRIBUNNEWS.COM - Pria di Medan, Sumatra Utara bernama Panji Satria (25) menyerahkan diri ke kantor polisi usai melakukan pembunuhan terhadap teman wanitanya, Echa Boru Tampubolon (32).

Panji Satria ditahan menjelang pernihakannya yang rencananya digelar pada Minggu (3/12/2023).

Korban dibunuh di kamar kosnya yang terletak di Jalan Pelajar nomor 138, Kecamatan Medan Kota, Kamis (30/12/2023).

Namun karena terjerat dugaan pembunuhan yang dilakukan pada Kamis 30 Desember, maka pernikahannya gagal total meski undangan sudah disebarkan dan tenda dipasang.

Baca juga: Pria di Medan Rudapaksa Siswi SMK hingga Tewas, Korban Dicekoki Miras, Terancam Pasal Berlapis

Panji Satria, terduga pelaku pembunuh Echa Tampubolon nekat menghabisi nyawa korban lantaran korban ingkar janji.

Korban, disebut sempat menjanjikan uang Rp 1 juta apabila Panji mau datang ke indekost korban di Jalan

Namun, usai korban datang dan mereka sempat berhubungan badan, korban tak kunjung memberi uang yang dijanjikan.

Berita Rekomendasi

Kemudian, korban malah meminta agar pelaku membatalkan pernikahannya dengan calon istrinya yang akan diselenggarakan pada 3 Desember atau 3 hari sebelum pernikahan.

Setelah itu, korban disebut meminta agar tersangka menikahinya.

Karena ingkar janji, minta supaya pernikahan tersangka dibatalkan inilah tersangka emosi dan mencekik korban.

Hal ini diungkap oleh Frans, sepupu tersangka, berdasarkan pengakuan Panji Satria kepadanya sebelum diserahkan ke Polisi.

Baca juga: Pelajar Tewas Dianiaya Oknum Polisi di Subang, Korban Dipukul 4 Kali karena Tak Kooperatif

"Nah, si Panji emosi karena sudah berharap, kecewa dan malah disuruh membatalkan pernikahannya pula, diajak nikah sama dia saja. Disitu dicekiknya si Eca, dipiting leher,"kata Frans, menceritakan apa yang disampaikan tersangka, Selasa (5/12/2023).

Tersangka kenal dengan korban melalui aplikasi kencan online sekitar sebulan lalu.

Usai kenalan, mereka pun membuat janji temu di indekost korban di Jalan Pelajar nomor 138, Kecamatan Medan Kota.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas