Siswi SMK di Deli Serdang Korban Rudapaksa Meninggal Dunia, Sebelumnya Ditemukan Tak Sadarkan Diri
Di kamar juga ditemukan beberapa botol kemasan, kotak alat kontrasepsi baru dan bekas dan korban juga sudah tidak mengenakan pakaian sekolah
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, DELISERDANG - Pelajar SMK berinisial PJS (15), Kecamatan Pancur Batu, Deli Serdang, Sumatra Utara menjadi korban rudapaksa yang dilakukan temannya sendiri berinisial WAS (17).
Sebelum menjadi korban aksi bejat itu, korban diduga dicekoki minuman yang telah dicampur obat-obatan.
Diberitakan Tribun Medan.com, ayah korban, Udin Sagala mengatakan, peristiwa nahas yang menimpa putrinya bermula saat korban berpamitan ke sekolah seperti biasa.
Namun, hingga larut malam, korban tak juga pulang.
Pihak keluarga yang panik lantas mencari tahu keberadaan PJS karena korban sempat mengabari sedang mengikuti ekstrakurikuler.
Baca juga: Nasib Gadis di Tangerang Korban Rudapaksa Ayah Kandung, Alami Trauma dan Tak Mau Rawat Bayinya
"Setelah jam tujuh malam, saya tanya lagi sama temannya, sebetulnya di mana anak saya, kawannya jawab nggak tahu," ujar Udin.
Tak lama kemudian, ada teman PJS yang mendapat telepon dari nomor ponsel korban.
Lantas temannya itu memberitahu orangtua korban.
"Bunyilah HP dia (teman korban), kebetulan nomor anak saya yang manggil.
Saya angkat rupanya yang ngomong itu ibu-ibu ngasih tahu kondisi dan posisi anak saya," jelasnya.
Setelah mendapat telepon itu, Udin dan istrinya bergegas mendatangi lokasi yang disebutkan ibu-ibu tersebut.
Setibanya di sebuah kos-kosan di Jalan Jamin Ginting, mereka mendapati lantai dua sudah ramai.
Udin kemudian menuju sebuah kamar, ia mendapati anaknya dalam kondisi tertidur dan ditutupi kain panjang.
"Di kamar itu, saya lihat anak saya tertidur sudah nggak sadarkan diri, pandangan kosong, badannya pucat," beber dia.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.