Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sosok Siska Afrina Korban Ditemukan dalam Kondisi Utuh, Dekat dengan Ayah dan Disayangi Sahabat

Tak ada kata-kata lagi yang bisa keluar dari mulut Annisa mengingat masa-masa kebersamaannya dengan Siska

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Sosok Siska Afrina Korban Ditemukan dalam Kondisi Utuh, Dekat dengan Ayah dan Disayangi Sahabat
AP/Sigit Putra
Tim penyelamat membawa jenazah korban letusan Gunung Marapi di Batu Palano, Sumatera Barat, Indonesia, Selasa, 5 Desember 2023. Tim penyelamat yang menelusuri lereng gunung berapi yang berbahaya menemukan lebih banyak jenazah pendaki yang terjebak di akhir pekan yang mengejutkan. letusan tersebut, meningkatkan jumlah korban tewas yang dikonfirmasi menjadi hampir dua lusin, kata para pejabat Selasa. (AP Photo/Sigit Putra) 

Laporan Wartawan Tribun Padang  Wahyu Bahar

TRIBUNNEWS.COM, PADANG - Siska Afrina menjadi pendaki gunung Marapi terakhir yang berhasil dievakuasi tim SAR.

Siska ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Tidak urung tewasnya Siska memukul perasaan sejumlah rekan-rekannnya.

Salah satunya adalah Annisa.

Annisa tak henti-hentinya menangis saat jenazah Siska tiba di Rumah Sakit Ahmad Mochtar hingga dibawa pulang ke Solok Selatan.

Dia sangat mengenal Siska karena selama masa 3 tahun di SMA kerap ia habiskan bersama apalagi keduanya masih bersaudara.

Berita Rekomendasi

Annisa bersama tiga orang temannya kerap berpelukan dan begitu kehilangan Siska.

Baca juga: UPDATE Erupsi Gunung Marapi, Total Korban Meninggal Dunia Mencapai 23 Orang

Saat jenazah Siska akan digotong ke ambulans, Annisa lagi-lagi menangis dan mengusap air mata.

"Elok-elok (hati-hati) pulang, Ka. Sampai-sampai pulang, yo (ya)?," ucapnya lirih.

Bagi Annisa, sungguh banyak kenangan antara Siska dan dirinya.

Tak ada kata-kata lagi yang bisa keluar dari mulutnya mengingat masa-masa kebersamaannya dengan Siska.

11 Hari Lagi Wisuda 

Diketahui, Siska merupakan korban terdampak erupsi Gunung Marapi terakhir yang dievakuasi.

Jenazah Siska tiba di RS Ahmad Mochtar Bukittinggi pada Rabu (6/12/2023) sekitar pukul 18.51 WIB.

Ia ditemukan meninggal dunia 11 hari jelang wisudanya di Universitas Negeri Padang (UNP) bahkan sempat bawa selempang wisuda ke atas puncak Gunung Marapi.

Ambulans Puskesmas Keliling Padang Luar dari Dinas Kesehatan Kabupaten Agam membawa jenazah Siska Alfina, mahasiswa UNP korban erupsi Gunung Marapi ke RSUD Achmad Mochtar Bukittinggi, Rabu (6/12/2023).
Ambulans Puskesmas Keliling Padang Luar dari Dinas Kesehatan Kabupaten Agam membawa jenazah Siska Alfina, mahasiswa UNP korban erupsi Gunung Marapi ke RSUD Achmad Mochtar Bukittinggi, Rabu (6/12/2023). (TribunPadang.com/Rezi Azwar)

Adik tingkat Siska, Genta Dwi Suka mengatakan bahwa korban erupsi Gunung Marapi bernama Siska merupakan mahasiswi angkatan 2019 di Jurusan Pendidikan Luar Sekolah, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Padang.

"Siska ini merupakan senior saya di kampus yang sudah menyelesaikan ujian kompre dan sudah menuntaskan persyaratan untuk wisuda," kata Genta.

Kata dia, Siska Afrina dijadwalkan akan diwisuda pada Minggu (17/12/2023).

"Toga untuk wisuda sudah ada dan ditinggalkan di kosannya sedangkan salempang wisudanya dibawa naik pada saat mendaki," kata Genta.

Ketegaran Ayah Siska 

Berbeda dengan rekan atau kerabat almarhumah Siska, Maswardi yang merupakan ayah Siska nampak berusaha menyebunyikan kesedihan.

Namun toh ia tak bisa menyembunyikan keperihan hatinya saat sang anak dievakuasi ke Rumah Sakit Ahmad Mochtar Kota Bukittinggi, Rabu (6/12/2023) malam dan menerima kenyataan bahwa Siska Afrina pergi untuk selama-lamanya.

Siska ialah anak bungsu Maswardi yang meninggal dunia terdampak erupsi Gunung Marapi pada Minggu (3/12/2023) pukul 14.54 WIB.

Bola matanya berkaca-kaca saat menunggu jenazah sang putri selesai diidentifikasi oleh tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Sumbar.

Ia keluar dari ruangan instalasi forensik dan medikolegal dengan rona wajah hampir sama dengan sebelumnya namun sesekali tatapannya tampak kosong.

Baca juga: Evakuasi 75 Pendaki Korban Erupsi Gunung Marapi Telah Selesai, Berikut Daftar Namanya

"Bersih, bersih," kata Maswardi menjawab pertanyaan-pertanyaan kerabatnya tentang kondisi tubuh jenazah Siska.

Sesekali ia menoleh ke belakang keramaian orang yang menunggu jenazah Siska seakan Maswardi tak ingin menunjukkan rona wajah sedihnya.

Ia kadang juga bergumam sendiri namun kurang jelas apa yang dikatakannya.

Meskipun didera kesedihan, Maswardi tetap bersyukur kondisi tubuh jenazah putri bungsunya yang tetap utuh.

"Alhamdulillah, meskipun yang terakhir ditemukan, tapi kondisinya mungkin yang paling baik," ujar dia.

Di tengah suara ratapan dan tangis orang terdekat Siska, Maswardi sosok yang tenang melepas kepergian putrinya.

Bagi Maswardi, putri bungsunya ialah sosok yang luar biasa dan tak bisa menggambarkan begitu cinta dan kebanggaannya pada Siska.

Ia bilang, Siska memang seorang pencinta alam dan bukan kali ini saja putrinya mendaki gunung.

Sebelumnya, Gunung Kerinci juga pernah didaki oleh anaknya.

Siska akan dimakamkan di kampung halamannya di Muaro Labuah, Kabupaten Solok Selatan.

Artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul Melepas Kepergian Siska untuk Selama-lamanya, si Bungsu Pencinta Alam yang Tak Lama Lagi Wisuda

Sumber: Tribun Padang
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas