Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Tim SAR Gabungan telah melaksanakan pencarian korban banjir bandang di Humbahas, Sumatera Utara, pada hari ketujuh sejak pagi tadi hingga sore hari Jumat (8/12/2023).

Namun belum menemukan tanda-tanda keberadaan dari 10 korban yang masih dinyatakan hilang.

Kepala Kantor Basarnas Medan Budiono mengatakan selain menggunakan excavator, pencarian di darat juga dilakukan secara manual dengan mengeluarkan material lumpur dari dalam gedung gereja.

Baca juga: Menteri Pertanian Ingin Lanjutkan Pengembangan Food Estate Humbahas

"Rumah dan sekolah menggunakan cangkul dan sekop dan juga dengan anjing pelacak yang difokuskan di sekitar selokan di sekitar hotel," ujarnya, Jumat (8/12/2023).

Pencarian juga difokuskan di area perairan Danau Toba dengan melakukan penyisiran menggunakan RIB dan LCR kemudian melakukan pembersihan sampah yang berada di tepi Danau namun korban belum ditemukan.

"Berdasarkan hasil evaluasi pencarian mulai dari hari pertama hingga hari ketujuh dan sesuai permintaan dari pihak keluarga dan pemerintah Kabupaten Humbahas, maka disepakati pencarian dilanjutkan tiga hari kedepan," katanya.

Pencarian dilanjutkan dengan harapan semaksimal mungkin hingga dapat membuahkan hasil dengan ditemukannya korban.

Sebelumnya Tim SAR Gabungan telah melaksanakan pencarian 10 orang warga yang masih hilang pasca banjir bandang menerjang kawasan pemukiman penduduk di Desa Simangulampe Kec. Bakti Raja Kab. Humbahas sejak Jumat (1/12/2023).