Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kata Polisi soal Penemuan Jasad Pria di Kota Batam, Sebut Belum Bisa Simpulkan Penyebab Kematian

Kapolsek Batam Kota, AKP Sudirman mengungkap jika tak ditemukan tanda kekerasan pada tubuh pria itu.

Editor: Muhammad Renald Shiftanto
zoom-in Kata Polisi soal Penemuan Jasad Pria di Kota Batam, Sebut Belum Bisa Simpulkan Penyebab Kematian
Kolase Tribun Jabar
Ilustrasi garis polisi. - Kapolsek Batam Kota, AKP Sudirman mengungkap jika tak ditemukan tanda kekerasan pada tubuh pria itu. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria bernama Aan Siahaan ditemukan tewas di kamar kosnya di Kampung Tua RT 02/RW 02, Kelurahan Belian, Kota Batam.

Ia ditemukan tewas oleh teman korban saat berkunjung ke tempat kosnya.

Jasad korban sudah membusuk saat pertama kali ditemukan.

Kapolsek Batam Kota, AKP Sudirman mengungkap jika tak ditemukan tanda kekerasan pada tubuh pria itu.

Aan Siahaan sehari-hari berprofesi sebagai tukan parkir di kawasan Greenland, Batam Center.

"Kami belum dapat simpulkan penyebab kematian yang bersangkutan. Hanya saja, pada tubuhnya tak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan," ungkap Kapolsek Batam Kota, Sabtu (9/12/2023).

Baca juga: Tukang Parkir di Batam Ditemukan Tewas di Kosnya, Ditemukan Sudah Membusuk, Tetangga Tak Curiga

Jasad Aan Siahaan menurut Sudirman sudah diserahkan kepada keluarga.

Berita Rekomendasi

Ini setelah tenaga medis RS Bhayangkara melakukan visum.

"Penuturan rekannya, dia biasa kerja dari sore sampai malam hari. Dugaan sementara, yang bersangkuan meninggal karena masuk angin," ujar Sudirman lagi.

Penemuan mayat di Batam ini pertama kali ditemukan rekan kerja Aan Siahaan.

Ia mendatangi indekos Aan karena sudah tiga hari tidak masuk kerja.

"Tadi ada kawannya datang, katanya korban sudah tiga hari tidak kerja. Memang selama ini kami tidak terlalu kenal dengan korban," kata Anton, warga.

Dia menjelaskan selama ini korban biasanya keluar siang hari atau pagi hari, dan pulangnya selalu malam.

"Kalau di tempat kos itu biasanya hanya tidur saja," ucap Anton.

Korban sendiri diketahui tinggal di lokasi lebih kurang satu tahun.

Namun selama tinggal dilokasi korban jarang sekali bertemu dengan tetangga.

Anton mengenal Aan Siahaan sebagai pribadi yang baik, meski tertutup.

Sementara selama tiga hari terakhir Anto, mengatakan tetangganya sudah mencium bau busuk.

Tetapi karen kondisi kontrakan sempit jadi bau tersebut tidak dihiraukan tetangga.

"Ini kan ada delapan kamar hadap-hadapan, terus atas tertutup jadi bau pengap dan bau lainnya kadang-kadang menyatu, makanya tidak terlalu curiga," katanya.

Selain itu karena korban sendiri selama ini jarang terlihat, warga lainnya menganggap jika Aan Siahaan pergi kerja.

"Tidak curiga, karena ada kawannya datang makanya kita tahu. Mungkin kalau kawannya tidak datang tunggu baunya nyesaklah baru kita cari," katanya lagi.

Artikel ini telah tayang di TribunBatam.id dengan judul Penemuan Mayat di Kampung Tua Belian Batam, Polisi Tak Temukan Tanda Kekerasan

Sumber: Tribun Batam
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas