Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pernikahan Sesama Jenis di Cianjur Viral, Pengantin Wanita Kabur dari Rumah, Merasa Ditipu dan Syok

Wanita di Cianjur yang menikah sesama jenis kabur dari rumah. Bupati Cianjur akan memberikan bantuan pendampingan agar korban pulih dari trauma.

Editor: Abdul Muhaimin
zoom-in Pernikahan Sesama Jenis di Cianjur Viral, Pengantin Wanita Kabur dari Rumah, Merasa Ditipu dan Syok
Dokumen Desa Pakuon Cianjur
Pelaksanaan akad nikah IH (23) dan AY (25) di Desa Pakuon, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Belakangan ketahuan keduanya adalah pasangan sesama jenis pada Jumat (8/12/2023). 

Laporan Kontributor Tribunjabar Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi.

TRIBUNNEWS.COM - Bupati Cianjur, Herman Suherman memberikan atensi khusus terhadap kasus pernikahan sesama jenis yang dialami warga Desa Pakuon, Sukaresmi, Cianjur berinisial IH (23).

IH menjadi korban dalam kasus ini lantaran tidak mengetahui sosok yang menikahinya merupakan wanita berinisial AY (25).

Keduanya telah menjadi pasangan kekasih selama 2 tahun dan kenal lewat media sosial Facebook.

Saat Bupati Cianjur, Herman Suherman mendatangi rumah IH, wanita tersebut tak ada di rumah, Senin (11/12/2022).

Baca juga: Dua Wanita Menikah Sesama Jenis, Bupati Cianjur Tegaskan KUA Tak Beri Izin dan Nekat Nikah Siri

IH minggat dari rumah karena syok mengetahui AY selama ini berpura-pura sebagai laki-laki.

"Informasinya sudah pergi dari rumah, karena IH ini syok dan malu dengan kejadian yang menimpanya," kata Bupati Cianjur, Herman Suherman, kepada wartawan.

Berita Rekomendasi

IH meninggal kediamanya setelah informasi dirinya melakukan pernikahan dengan pasangan sesama jenisnya ramai di masyarakat.

"Saat ini informasi keberadaannya sudah diketahui, dia berada di tempat temanya di Kecamatan Cikalongkulon. Kini tengah dijemput menjemputnya," katanya.

Herman mengatakan, sedangkan perempuan yang berpura-pura sebagai laki-laki saat ini keberadaanya sudah diamankan di Mapolsek Sukaresmi, karena masih memiliki urusan hutang.

"AY memiliki hutang kepada seorang warga senilai Rp 57 juta, sehingga diamankan di Mapolsek Sukaresmi," ucapnya.

Dia menambahkan, pihaknya akan memberikan pendampingan psikologis terhadap IH dan keluarganya untuk mengembalikan kondisi mental kepercayaan dirinya.

Baca juga: Pernikahan Sesama Jenis di Cianjur, IH Curiga AY Tak Mau Berhubungan Badan, Kenal 2 Tahun di Sosmed

"Kondisi seperti ini tentu tidak mudah, sehingga kita berikan pendampingan untuk memulihkan kondisi psikologis dia dan keluarganya," ucapnya.

Sebelumnya diberitakan, Masyarakat di Desa Pakuon, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Cianjur digegerkan dengan adanya pernikahan sesama jenis.

Diketahui pasangan sesama jenis tersebut merupakan IH (23) gadis asal Desa Pakuon, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Cianjur dan AY (25) asal Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah.

Lantas seperti apa sosok IH?

Di mata warga sekitar, IH dikenal sebagai sosok yang pendiam.

IH juga jarang keluar rumah.

Kendati demikian, warga sekitar tidak ada yang curiga dengan kepribadian IH.

Baca juga: Nasib Wanita asal Kalteng yang Menikah Sesama Jenis di Cianjur, Pinjam Uang Rp57 Juta ke Warga

"Kepribadiannya sama dengan gadis lainnya, tapi jarang keluar rumah," kata Kepala Desa Pakuon, Abdullah, Jumat (8/12/2023).

Abdullah menjelaskan, IH dan pasangan sesama jenisnya sudah berpacaran selama dua tahun.

(Kiri) Camat Sukaresmi Kabupaten Cianjur, Latip Ridwan menunjukkan identitas AY, Sabtu (9/12/2023). (Kanan) AYC (25) pasangan sesama jenis yang dimintai identitas saat di kantor Desa Pakuon, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Cianjur, Jumat (8/12/2023).
(Kiri) Camat Sukaresmi Kabupaten Cianjur, Latip Ridwan menunjukkan identitas AY, Sabtu (9/12/2023). (Kanan) AYC (25) pasangan sesama jenis yang dimintai identitas saat di kantor Desa Pakuon, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Cianjur, Jumat (8/12/2023). (TRIBUNJABAR.ID/FAUZI NOVIANDI)

Di awal hubungan, AY yang merupakan warga Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah, sempat mendatangi rumah IH.

Maksud kedatangan AY saat itu adalah untuk menikahi IH.

"Namun, ditolak orang tua karena orang asing dan tidak bisa menunjukkan identitas," jelas Abdullah, mengutip TribunJabar.id.

Dua tahun kemudian, AY kembali mendatangi kediaman IH.

Baca juga: Nikah Sesama Jenis di Cianjur: 2 Tahun Lalu Pernah Ditolak karena Orang Asing dan Tak Beridentitas

Ia meminta izin untuk menikah dengan IH dan akan menanggung semua biaya pernikahan.

Kepada orang tua IH, AY mengaku telah mendapat rekomendasi dari Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Sukaresmi.

"Orang tua IH bisa mengizinkan untuk melaksanakan akad nikah dengan AY setelah keduanya membohongi orang tua IH dan mengaku sudah mendapatkan rekomendasi dari KUA Kecamatan Sukaresmi," bebernya.

Orang Tua IH Curiga

Kasus pernikahan sesama jenis ini terungkap berawal dari kecurigaan orang tua IH.

Kecurigaan itu muncul setelah tiga hari IH dan AY menikah.

Pasalnya, setelah menikah, kedua pasangan sesama jenis itu sering diam.

Baca juga: Gadis Cianjur Menikah dengan Sesama Jenis Kenal Suaminya dari Media Sosial 2 Tahun Lalu

"Berawal dari kecurigaan orang tua IH, dan kita juga mempertanyakan laporan akad nikah pasangan itu."

"Akhirnya orang tua IH mendesak AY untuk menunjukkan identitasnya, tapi tidak bisa menunjukkan," ungkap Abdullah.

Karena warga sekitar juga merasa ada yang janggal, mereka lantas membawa AY, IH, serta orang tua IH ke kantor kecamatan untuk mediasi.

Saat proses mediasi itulah terungkap bahwa AY merupakan seorang perempuan.

"Saat dilakukan proses mediasi akhirnya AY mengeluarkan KTP miliknya."

"Dan setelah dicek ternyata identitasnya perempuan, bahkan di fotonya pun berhijab," terang dia.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul IH, Perempuan Cianjur yang Nikah Sesama Jenis Minggat dari Rumah, Malu dengan Tetangga

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas