Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Investigasi Kecelakaan Bus PO Handoyo, KNKT Turut Gandeng Produsen Otomotif

Pihak Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) pun lakukan investigasi, Minggu (17/12/2023).

Editor: Muhammad Renald Shiftanto
zoom-in Investigasi Kecelakaan Bus PO Handoyo, KNKT Turut Gandeng Produsen Otomotif
Screenshot Instagram
Kecelakaan maut bus AKAP PO Handoyo jurusan Yogyakarta-Bogor di Interchange Km 72 Exit Tol Cikopo, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Jumat (15/12/2023) sore. 

TRIBUNNEWS.COM - Inilah kabar terbaru soal kecelakaan maut yang melibatkan bus PO Handoyo di Interchange KM 72 Exit Tol Cikampek, Purwakarta, Jawa Barat.

Dari kecelakaan tersebut, 12 penumpang bus meninggal dunia.

Pihak Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) pun lakukan investigasi, Minggu (17/12/2023).

Tak hanya memeriksa tempat kejadian perkara, KNKT juga memeriksa bus yang terlibat dalam kecelakaan tunggal tersebut. Pemeriksaan dilakukan bersama pihak pabrikan bus PT Hino Motors untuk mengetahui kondisi kendaraan.

"Data yang diperoleh akan dianalisis untuk menyimpulkan dari penyebab kecelakaan tersebut," ujar Ketua tim investigasi kecelakaan PO Handoyo, Leksono, saat ditemui di Mapolres Purwakarta, kemarin.

Leksono mengatakan mereka memiliki waktu 11 bulan untuk mendapatkan kesimpulan.

"Akan tetapi kalau datanya sudah lengkap bisa lebih cepat," ujarnya.

Baca juga: Sosok Sopir Bus Handoyo yang Kecelakaan di Tol Cipali jadi Tersangka, 12 Penumpang Tewas

Berita Rekomendasi

Bus Handoyo jurusan Yogyakarta-Bogor oleng, menabrak pagar pembatas, dan terguling saat melintas di tikungan tak jauh dari Gerbang Tol Cikopo di Kecamatan Bungursari, Kabupaten Purwakarta.

Bus yang terguling sempat terseret hingga beberapa meter jauhnya sebelum berhenti, melintang di jalan, dengan roda dan mesin yang menghadap ke depan.

Sejumlah korban yang tewas terjepit di antara dinding bus yang ringsek dan kursi. Begitu juga beberapa korban yang terluka.

Perlu cukup lama untuk mengevakuasi semua korban dari bus yang terguling.

Cepatnya bus saat melintas di tikungan juga diakui sopir bus, Rinto Katana (28), yang kemarin, sudah ditetapkan sebagai tersangka. Namun, warga Purworejo membantah melajukan bus secara ugal-ugalan.

"Tiba-tiba oleng, hilang kendali," ujar Rinto yang hanya mengalami luka ringan pada kecelakaan itu.

Baca juga: Sopir Bus Handoyo Bantah Ugal-ugalan di Jalan, Berstatus Tersangka dan Terancam 12 Tahun Penjara

Masih Dirawat

Hingga kemarin, dua korban berat kecelakaan ini masih dirawat di rumah sakit Abdul Radjak, Purwakarta. Rahma Yesmina (19), warga Temanggung, Jawa Tengah, mengalami patah tulang pada kaki kanannya. Kaki kirinya, meski tulangnya tak patah, masih terlihat bengkak. Ia juga banyak mengalami luka akibat serpihan kaca.

Korban luka berat lainnya, Dinasty Aulia (16) juga mengalami luka cukup serius. Warga Lebak, Banten itu masih dirawat di ICU.

"Kondisi keduanya, alhamdulillah sudah alami perbaikan dari sebelumnya," ujar Neni, Manajemen RS Abdul Radjak Purwakarta, kemarin. "Dinasty sudah menjalani operasi."

Kemarin, semua korban tewas sudah diketahui identitasnya. Tujuh di antaranya, yakni Iskandar (69), Resmi Asiatun (60), Kasdi (60), Mashudi (57), Yekti Nugrahanti (45), Adelia (5), Siti Munjayana (55), warga Kabupaten Magelang; dua lainnya, Cholimah (68), Kholifah (60), warga Kabupaten Temanggung; Siti Wirnasih (36), warga Kabupaten Kendal; Mia Febrianti (40), warga Jakarta Barat; dan Siti Rohyati (57), warga Jakarta Timur.

Sebelumnya, PT Jasa Raharja memastikan masing-masing korban meninggal dunia pada kecelakaan ini akan mendapatkan santunan Rp 50 juta. Santunan akan diberikan kepada ahli waris.

"Sedangkan untuk korban luka akan diberikan santunan kepada rumah sakit sebesar Rp 20 juta," kata Direktur Operasional PT Jasa Raharja Dewi Aryani Suzana di RS Abdul Radzak Purwakarta.

Kondisi bus Handoyo setelah dievakuasi petugas pasca kecelakaan di Km 72 interchange tol Cipali terjadi pada Jumat 15 Desember 2023 sekitar pukul 15.40 WIB.
Kondisi bus Handoyo setelah dievakuasi petugas pasca kecelakaan di Km 72 interchange tol Cipali terjadi pada Jumat 15 Desember 2023 sekitar pukul 15.40 WIB. (Warta Kota/Muhammad Azzam)

Baca juga: Pengakuan Penumpang Bus Handoyo, Sopir Ugal-ugalan dan Terguling di Tol Cipali, 12 Orang Tewas

Kronologi Kecelakaan Maut

Kecelakaan maut bus Handoyo di Exit Tol Cikampek, Jumat (15/12/2023) diduga karena bus melaju dengan kecepatan tinggi saat masuk tikungan.

Menurut kesaksian penumpang, bus Handoyo memang melaju kencang sejak berangkat dari Yogyakarta.

Pengakuan sopir, kesaksian penumpang serta penjelasan polisi menegaskan bahwa bus Handoyo itu memang ugal-ugalan.

Kronologi kecelakaan maut bermula ketika bus Handoyo akan keluar ruas Tol Cipali dan masuk Purwakarta.

Bus Handoyo keluar Tol Cipali melalui Exit Tol Cikampek yang ada di KM 72.

Saat akan keluar Tol Cipali, bus Handoyo masih melaju kencang.

Padahal, ruas di Exit Tol Cikampek membentuk hampir lingkaran sempurna. Sebagai gambaran, jalan yang semula lurus jika dari arah Cirebon, untuk keluar ruas Tol Cipali dan masuk Exit Tol Cikampek, jalannya memang menikung bahkan hampir membentuk lingkaran sempurna

Belum selesai melewati setengah lingkaran di Exit Tol Cikampek, bus sudah hilang kendali.

"Tiba-tiba oleng, hilang kendali," ujar Rinto Katana, sopir bus Handoyo yang hanya mengalami luka ringan pada kecelakaan itu.

Bus oleng lantas menabrak pagar pembatas jalan.

"Bus pun oleng dan menabrak pembatas jalan, lalu terguling ke arah kanan," tambah Kasat Lantas Polres Purwakarta, AKP Dadang Supriadi, saat ditemui di lokasi kecelakaan.

Bus yang terguling sempat terseret hingga beberapa meter jauhnya sebelum berhenti, melintang di jalan, dengan roda dan mesin yang menghadap ke depan.

Di dalam bus, para penumpang berjatuhan ke sisi kanan bus yang menempel dengan aspal.

Tak heran jika banyak penumpang yang terjepit di sisi kanan bus.

Rahma salah seorang korban selamat mengaku langsung terbentur ke dinding dan tertindih penumpang lainnya saat bus terguling.

"Saat itu saya masih sadar. Tergulingnya keras banget," ujarnya.

Rahma mengaku sempat melihat banyak korban terjepit.

"Alhamdulillah, saya selamat sekalipun duduk di kursi bagian kanan," ujar Rahma yang mengalami luka cukup parah pada bagian wajah, dada, tangan dan kakinya.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul KNKT Investigasi Kecelakaan Maut di Tol Cipali yang Libatkan Bus Handoyo, Pabrik Bus Juga Selidiki

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas