Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Anderson Esris

TRIBUNNEWS.COM, SARMI – Rumah pribadi Kepala Staf Kodim (Kasdim) 1712/Sarmi di Komplek Kali Bagre, Kabupaten Sarmi, Papua, terbakar, Senin (18/12/2023) sekira pukul 11.30 WIT.

Informasi yang dihimpun Tribun-Papua.com, seorang meninggal dunia dalam insiden ini.

Baca juga: Kebakaran di Aspol Manado Hanguskan 4 Kamar di Barak G, Seorang Korban Dibawa ke RS Bhayangkara

Menurut keterangan saksi mata, api dengan cepat membesar akibat angin yang bertiup kencang.

Akibatnya rumah pribadi Kasdim Sarmi itu ludes terbakar.

Warga setempat membantu memadamkan api dengan bantuan alat seadanya.

Tidak berselang lama, satu unit mobil tangki air milik BNPB dan Kodim Sarmi tiba untuk membantu memadamkan kobaran api.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian setempat terkait penyebab kebakaran tersebut.

Sejumlah aparat keamanan masih berada di TKP guna memastikan penyebab kebakaran ini.

Baca juga: Tetangga Duga Pemicu Kebakaran yang Menewaskan 2 Lansia di Surabaya Bukan Korsleting Listrik

Uang Rp 1,5 Miliar di Rumah yang Terbakar

Sebelumnya peristiwa kebakaran juga terjadi di Surabaya.

Rumah milik Allan, warga asal Jalan Pices, Kecamatan Tambaksari Surabaya terbakar, Minggu (26/11/2023) sekira pukul 01.00 WIB.

Uang tunai di dalam goodie bag warna kuning milik korban sebesar Rp 1,5 miliar nyaris ikut terbakar.

Uang ditemukan petugas Damkar saat menyisir lantai II rumah Allan.

Ketika dibuka ternyata dalamnya ada dua tas yang berisi uang senilai Rp 1,5 miliar.

Mulanya Allan yang saat itu tidur mencium bau sangit.

Lalu dia membangunkan istri dan empat anaknya.

Dia merasa rumahnya sudah terkepung api.

Ketika berjalan menuruni tangga lantai II, dia melihat ruang tamunya sudah kebakaran.

Untung mereka semua bisa lolos dan selamat dari tragedi itu.

Baca juga: Tak Bisa Keluar Saat Kebakaran, Satu Keluarga di Koja Tewas di Dalam Kontrakan

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Dedik Irianto menjelaskan, kebakaran di lokasi ini membutuhkan waktu sekira 26 menit dengan mengerahkan 13 unit mobil pemadam.

Api cepat membesar karena di dalam rumah yang diketahui menjadi toko ritel itu banyak barang-barang murah terbakar, seperti plastik dan kardus-kardus.

Petugas saat itu kesulitan mendekat ke lokasi lantaran banyak jalan yang tertutup portal.

"Tapi kami pastikan tidak ada korban jiwa," kata Didik.

Soal dugaan penyebab kebakaran, Dedik menyebut kuat dugaan dikarenakan arus pendek listrik.

Untuk lebih pasti penyebab kebakaran saat ini sedang diselidiki tim INAFIS Polrestabes Surabaya.

Dia mengimbau agar setiap pemilik rumah untuk memiliki akses darurat. Terlebih pada rumah yang digunakan usaha.

Sebab, rumah tersebut hingga lantai dua terdapat pagar.

"Safety boleh, tapi harus pikirkan jalur evakuasi ya, bukan apa apa, ini kewaspadaan saja," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul BREAKING NEWS: Rumah Pribadi Kasdim Sarmi Ludes Terbakar, 1 Orang Meninggal Dunia