Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pesawat Kargo Trigana Air Gagal Terbang ke Wamena akibat Pecah Ban, 3 Penerbangan Ikut Terdampak

Akibat kejadian tersebut ada tiga penerbangan yang terdampak dan rute penerbangannya harus dialihkan.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Pesawat Kargo Trigana Air Gagal Terbang ke Wamena akibat Pecah Ban, 3 Penerbangan Ikut Terdampak
Kontributor Tribunnews.com/Banjir Ambarita
Ilustrasi - Pesawat kargo milik maskapai Trigana Air dengan kode penerbangan IL7315 gagal terbang ke Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan, Senin (18/12/2023). 

TRIBUNNEWS.COM, JAYAPURA - Pesawat kargo milik maskapai Trigana Air dengan kode penerbangan IL7315 gagal terbang ke Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan, Senin (18/12/2023).

Pesawat gagal terbang lantaran mengalami pecah ban di Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Sekitar pukul 11.54 WIT.

"Penyebab pesawat gagal terbang karena pesawat mengalami pecah ban," ujar Humas Angkasa Pura I Bandara Sentani, Surya Eka, saat dikonfirmasi, Senin (18/12/2023).

Akibat insiden itu pesawat Trigana Air terpaksa harus ditarik masuk ke area parkir.

Baca juga: KKB Tembaki Pesawat Trigana Air Saat Take Off dari Bandara di Yahukimo Papua, Peluru Masuk Kabin

Surya Eka mengatakan, akibat kejadian tersebut ada tiga penerbangan yang terdampak dan rute penerbangannya harus dialihkan.

"Untuk penerbangan terdampak ada tiga penerbangan yakni, GM084 divert ke Biak, kemudian IL292 divert ke Wamena dan IL274 divert ke Biak," jelasnya.

Setelah insiden tersebut, pesawat Trigana Air yang saat kejadian sudah berada di landasan, langsung kembali ke apron Bandara Sentani untuk perbaikan.

Berita Rekomendasi

"Saat ini pesawat sudah kembali parkir dan sedang perbaikan," ujarnya.

Saat ini sudah dilakukan pembersihan landasan pacu dan sudah kembali digunakan.

"Setelah dilakukan pembersihan sisa ban di runway, maka pada pukul 13.40 WIT runway Bandara Sentani sudah dinyatakan normal operasi," tandas dia.

Sempat Hentikan Penerbangan ke Oksibil

September lalu, manajemen Trigana Air menghentikan penerbangan ke Oksibil, ibu kota Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan.

Penghentian layanan penerbangan Trigana Air ke Oksibil dilakukan sejak Selasa (19/9/2023) setelah terjadi gangguan keamanan akibat ulah KKB di daerah itu.

Trigana Air akan membuka kembali layanan penerbangan jika situasi di Oksibil dipastikan aman.

Baca juga: Buntut Serangan KKB di Oksibil: Warga Mengungsi, Trigana Hentikan Penerbangan & Pangdam Turun Tangan

Deputy Area Manager Papua Trigana Air Ahmad Irwan Rochendi mengatakan, pihaknya masih menunggu status safety clearance untuk membuka kembali penerbangan Jayapura-Oksibil.

"Masih menunggu hasil rapat di Oksibil. Bila tim safety menyatakan aman, maka kami akan menjadwalkan kembali penerbangan ke kawasan itu," kata Ahmad Irwan Rochendi di Sentani, Jayapura, Selasa (26/9/2023).

Diketahui Trigana Air mengoperasikan dua pesawat jenis ATR yang melayani rute Jayapura-Oksibil pulang pergi.

Satu untuk pesawat penumpang dan satu untuk pesawat kargo.

Pesawat itu bisa mengangkut 45 penumpang.

Pesawat Cargo milik Trigana Air service jenis Boeing737-300 dengan register PK-YSG dan nomor penerbangan IL 734, tergelinciri di runway Bandara Sentani Jayapura Papua, Selasa (25/2/2020).
Pesawat Cargo milik Trigana Air service jenis Boeing737-300 dengan register PK-YSG dan nomor penerbangan IL 734, tergelinciri di runway Bandara Sentani Jayapura Papua, Selasa (25/2/2020). (Kontributor Tribunnews.com/Banjir Ambarita)

Kepala Unit Pengelola Bandar Udara (UPBU) Oksibil Agus Hadi membenarkan Trigana Air masih menghentikan aktivitas penerbangannya.

Pihaknya memang menyerahkan sepenuhnya kepada pihak maskapai terkait operasi penerbangan.

Saat ini, Bandara Oksibil hanya melayani penerbangan pesawat berbadan kecil yang terbang dari Tanah Merah.

Sebelumnya, terjadi gangguan keamanan akibat ulah Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan.

Satu anggota Brimob Sulawesi Utara bernama Briptu Agung gugur setelah tertembak oleh KKB di Distrik Serambakon saat personel gabungan melakukan patroli di wilayah tersebut, Senin (18/9/2023).

KKB kembali melakukan penembakan terhadap dua orang warga sipil yang sedang berada di dalam rumah di Distrik Oksibil, Senin malam.

Akibatnya, dua oraang mengalami luka tembak dan dirawat di RSUD Oksibil.

Pada Selasa (19/9/2023) pagi, KKB kembali berulah dengan melakukan aksi penembakan terhadap seorang anggota Satpol PP yang hendak berangkat ke kantor di Distrik Oksibil.

Korban mengalami luka tembak.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Pesawat Kargo Trigana Air Pecah Ban di Bandara Sentani Jayapura

Sumber: Tribun Papua
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas