Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Populer Regional: Preman Terkenal di Manado Dibunuh - Pendaki Gunung Marapi yang Viral Meninggal

Berita populer regional Tribunnews.com: preman terkenal di Manado tewas dibunuh hingga pendaki Gunung Marapi yang sempat viral meninggal dunia.

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Populer Regional: Preman Terkenal di Manado Dibunuh - Pendaki Gunung Marapi yang Viral Meninggal
TribunPadang.com/Rezi Azwar
Prosesi pemakaman Zhafirah di TPU Tunggul Hitam Padang, Senin (18/12/2023). Zhafirah merupakan salah seorang korban erupsi Gunung Marapi Sumatra Barat yang meninggal dunia di RSUP M Djamil Padang. - Berita populer regional Tribunnews.com: preman terkenal di Manado tewas dibunuh hingga pendaki Gunung Marapi yang sempat viral meninggal dunia. 

Wanita yang akrab disapa Ife meninggal di Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) M Djamil, Padang, Sumatra Barat, Minggu (17/12/2023) sekira pukul 17.50 WIB.

Ife mengalami luka bakar 70 persen akibat erupsi Gunung Marapi yang terjadi pada Minggu (3/12/2023) lalu.

Selama 2 minggu, Ife menjalani perawatan intensif, namun nyawanya tak tertolong.

Diketahui, mahasiswi jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Padang tersebut merekam dirinya saat terkena abu vulkanik Gunung Marapi dan mengirimkannya ke keluarga.

Baca selengkapnya >>>

5. Penampakan Payung Seharga Rp100 Ribu yang Disebut Bikin Camat Rantepao Mundur Karena Dimarahi Bupati

Payung yang dijual panitia Natal Pemda Toraja Utara
Payung yang dijual panitia Natal Pemda Toraja Utara (Istimewa)

Camat Rantepao, Jeniaty Rike Ekawaty, mengunduran diri diduga usai dimarahi Bupati Toraja Utara, Yohanis Bassang, terkait persoalan payung.

Berita Rekomendasi

Bupati meminta penjelasan progres penjualan payung untuk dana panitia Natal Pemda Toraja Utara.

Kejadiannya saat apel gabungan di Lapangan Bakti, Rantepao, Toraja Utara, Sulawesi Selatan, Senin (11/12/2023) lalu.

Seorang kepala seksi di Pemkab Toraja Utara berinisial JG menceritakan, saat upacara tengah berlangsung, bupati meminta penjelasan camat mengenai progres penjualan payung.

Sebelumnya, seluruh ASN di lingkup Pemerintahan Toraja Utara diminta membeli payung seharga Rp100 ribu.

Hasil penjualan payung itu nantinya akan digunanakan oleh Pemkab Toraja Utara untuk perayaan Natal.

Baca selengkapnya >>>

(Tribunnews.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas