Ratusan Warga Bogor Keracunan, Hasil Uji Lab Sampel Makanan Keluar dalam 2 Pekan
Uji laboratorium sendiri dilakukan di Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Jakarta.
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Suci BangunDS
TRIBUNNEWS.COM - Ratusan warga Desa Kalong 2, Kecamatan leuwisadeng, Kabupaten Bogor, Jawa Barat alami keracunan.
Warga Desa Kalong 2 tersebut, keracunan usai santap makanan yang diberikan ketika hadiri acara tahlilan, Minggu (17/12/2023) malam.
Sampel makanan pun diambil untuk dilakukan uji laboratorium.
Kepala Bidang Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor, Adang Mulyana, mengonfirmasi hal tersebut.
Uji laboratorium dilakukan untuk mengetahui penyebab keracunan.
Sebab, diduga kuat keracunan terjadi karena makanan yang disantap warga ketika menghadiri acara tahlilan.
Baca juga: Ratusan Warga Bogor Keracunan usai Santap Makanan Acara, Polisi Lakukan Penyelidikan
"Sampel yang masih bisa diambil nasi, ayam goreng, sambal, dan air," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com, Rabu (20/12/2023).
Uji laboratorium sendiri dilakukan di Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Jakarta.
Hasil dari uji laboratorium diperkirakan akan keluar dua pekan lagi.
"Kami belum bisa memastikan penyebabnya karena harus menunggu hasil lab," katanya.
Selain itu, pihak kepolisian juga turun tangan dalam kasus keracunan massal ini.
Diketahui, total ada 121 warga yang alami gejala keracunan.
Pihak kepolisian pun turun tangan untuk lakukan penyelidikan.
Kapolsek Leuwiliang, Kompol Agus Suprianto mengatakan, pihaknya juga melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi.