Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jumat Siang Gunung Marapi Kembali Erupsi, Masyarakat Diimbau Waspada

Pos PGA tetap mengimbau agar masyarakat di sekitaran Gunung Marapi tetap waspada terhadap aktivitas Gunung Marapi.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Jumat Siang Gunung Marapi Kembali Erupsi, Masyarakat Diimbau Waspada
Dok. Febby Pratiwi
Penampakan erupsi Gunung Marapi dari Nagari Padang Laweh, Jumat (22/12/2023). Jumat (22/12/2023) siang Gunung Marapi di Sumatra Barat kembali erupsi hingga mengeluarkan abu vulkanik yang cukup tinggi. 

TRIBUNNEWS.COM, AGAM - Jumat (22/12/2023) siang Gunung Marapi di Sumatra Barat kembali erupsi hingga mengeluarkan abu vulkanik yang cukup tinggi.

Pos PGA Bukittinggi melalui pernyataan resminya menyebutkan erupsi Gunung Marapi terjadi pukul 12.19 WIB.

Namun tinggi kolom abu tidak teramati.

"Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 30 mm dan durasi sementara ini ± 1 menit 25 detik," demikian tulis Pos PGA Bukittinggi.

Baca juga: Keluarga Wakili Wisuda 2 Mahasiswa UNP yang Jadi Korban Tewas Erupsi Gunung Marapi

Pos PGA tetap mengimbau agar masyarakat di sekitaran Gunung Marapi tetap waspada terhadap aktivitas Gunung Marapi.

Sementara itu salah seorang warga Nagari Padang Laweh, Febby Pratiwi mengatakan erupsi terjadi sekitar pukul 12.30 WIB.

"Kira-kira pukul 12.30 WIB menjelang Salat Jumat," katanya.

Berita Rekomendasi

Menurut Febby, saat ini sudah tidak terjadi erupsi dan abu yang sebelumnya keluar sudah hilang.

"Abunya sudah hilang, alhamdulillah tidak ada hujan abu ke arah sini," ujarnya.

Wali Nagari Sungai Pua, Ade Firmansyah mengatakan kondisi terkini di Nagari Sungai Pua Kabupaten Agam aman dan terkendali.

"Di Nagari Sungai Pua insha Allah saat kini kondisi aman dan terkendali, tapi puncak gunung tidak nampak karena tertutup kabut," katanya.

Baca juga: Korban Erupsi Gunung Marapi Bertambah, Mahasiswi yang Viral Wajah Penuh Abu Vulkanik Meninggal

Korban Meninggal 23 Orang

Sebelumnya jumlah pendaki yang tewas akibat erupsi Gunung Marapi di Sumatra Barat bertambah menjadi 23 orang.

Seorang pendaki perempuan bernama Zhafirah Zahrim Febrina yang akrab disapa Ife meninggal saat dirawat di Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) M Djamil Padang, Minggu (17/12/2023) sekira pukul 17.50 WIB.

Ife merupakan pendaki wanita yang sempat viral usai mengirimkan video ke keluarga dalam kondisi wajah penuh abu vulkanik.

Mahasiswi Politeknik Negeri Padang (PNP) tersebut dievakuasi dari Gunung Marapi dalam keadaan selamat, tapi harus dirawat karena mengalami luka bakar serius.

Tim penyelamat membawa jenazah korban letusan Gunung Marapi di Batu Palano, Sumatera Barat, Indonesia, Selasa, 5 Desember 2023. Tim penyelamat yang menelusuri lereng gunung berapi yang berbahaya menemukan lebih banyak jenazah pendaki yang terjebak di akhir pekan yang mengejutkan. letusan tersebut, meningkatkan jumlah korban tewas yang dikonfirmasi menjadi hampir dua lusin, kata para pejabat Selasa. (AP Photo/Sigit Putra)
Tim penyelamat membawa jenazah korban letusan Gunung Marapi di Batu Palano, Sumatera Barat, Indonesia, Selasa, 5 Desember 2023. Tim penyelamat yang menelusuri lereng gunung berapi yang berbahaya menemukan lebih banyak jenazah pendaki yang terjebak di akhir pekan yang mengejutkan. letusan tersebut, meningkatkan jumlah korban tewas yang dikonfirmasi menjadi hampir dua lusin, kata para pejabat Selasa. (AP Photo/Sigit Putra) (AP/Sigit Putra)

Asisten Manajer Humas RSUP M Djamil Padang, Rizky Rasyidi membenarkan mahasiswi berusia 19 tahun tersebut meninggal usai mendapat perawatan intensif.

Di kampus, Ife dikenal sebagai mahasiswi yang aktif di sejumlah kegiatan termasuk menjadi atlet silat.

Keluarga Ife, Rani Radelani mengatakan pendakian ke Gunung Marapi merupakan yang pertama bagi Ife.

"Waktu mau naik gunung, Ife izin ke keluarga dia pergi bersama teman yang biasa mendaki," bebernya, Senin (4/12/2023), dikutip dari TribunPadang.com.

Diketahui, sebanyak 75 pendaki berada di Gunung Marapi saat erupsi pada Minggu (3/12/2023) lalu.

Tim SAR gabungan mengevakuasi 23 pendaki dalam keadaan meninggal dan 52 pendaki selamat.

Para korban yang selamat dilarikan ke rumah sakit lantaran mengalami luka bakar dan gangguan pernapasan.

Sebelumnya, Direktur PNP, Surfa Yondri, menyebut ada 14 mahasiswa yang sempat terjebak erupsi Gunung Marapi dan setelah proses evakuasi 7 orang dinyatakan meninggal.

"Sampai hari Selasa pukul 11.59 WIB sudah 13 orang mahasiswa Politeknik Negeri Padang korban erupsi Gunung Marapi yang dievakuasi," ujarnya, Rabu (6/12/2023), dikutip dari TribunPadang.com.

Para mahasiswa yang meninggal berasal dari jurusan Teknik Sipil yakni Muhammad Teguh Amanda, Muhammad Alpikri, Irfandi Putra, Aditya Prasetyo, Yasirli Amri, Filhan Alfigh Faizh, dan Wahlul Alde Putra.

Surfa Yondri menambahkan para korban yang dievakuasi dalam keadaan selamat ada yang masih dirawat dan ada yang sudah dipulangkan ke rumah.

Mahasiswa yang masih dirawat ialah Rofid Al Hakim, Zhafirah Zahrim Febrina, Muhammad Fadli, dan Ahmad Firman.

Berikut identitas 22 korban meninggal erupsi Gunung Marapi:

1. Muhammad Adan (21) berjenis kelamin laki-laki asal Pekanbaru

2. Muhammad Teguh Amanda (20) berjenis kelamin laki-laki asal Padang

3. Nazatra Adzin Mufadal (22) berjenis kelamin laki-laki asal Pekanbaru

4. Muhammad Alpikri (19) berjenis kelamin laki-laki asal Padang

5. Nurva Afitri (27) berjenis kelamin perempuan asal Padang Pariaman

6. Irfandi Putra (21) berjenis kelamin laki-laki, asal Solok

7. M. Wilki Syahputra (20) berjenis kelamin laki-laki asal Pekanbaru

8. Aditya Prasetyo (20) berjenis kelamin laki-laki asal Padang

9. Afrandia Junaidi (26) berjenis kelamin laki-laki asal Padang Pariaman

10. Yasirli Amri (20) berjenis kelamin perempuan asal Tanah Datar

11. Divo Suhendra (26) berjenis kelamin laki-laki asal Padang Pariaman

12. Filhan Alfiqh Faizin (18) jenis kelamin laki-laki asal Kota Padamg

13. Wahlul Ade Putra (19) laki-laki asal kota Padang.

14. Rizki Rahmad Hidayat (20) laki-laki asal kota Padang

15. Reyhani Zahra Fadli (18) berjenis kelamin perempuan asal Padang

16. Muhammad Iqbal (23) berjenis kelamin laki-laki asal Padang

17. Lenggo Baren (19) berjenis kelamin perempuan asal Tapanuli Utara 

18. Zikri Habibi (19) berjenis kelamin laki-laki asal Padang

19. Novita Intan (39) berjenis kelamin peremluan asal Padang

20. Liarni (22) berjenis kelamin perempuan asal Jambi

21. Ilham Nanda Bintang (21) berjenis kelamin laki-laki asal Pekanbaru.

22. Frengky Candra Kusuma (23) berjenis kelamin laki-laki asal Solok Selatan.

23. Zhafirah Zahrim Febrina

Artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul Gunung Marapi Kembali Erupsi Siang Ini Jelang Shalat Jumat, Abu Vulkanik Membubung Tinggi

Sumber: Tribun Padang
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas