Sopir Taksi Online Dianiaya Usai Minta Penumpang Bersihkan Muntah Anaknya di Mobil
Penumpangnya diduga satu keluarga, jumlahnya 10 orang. Mereka terdiri tiga dewasa dan tujuh anak-anak.
Editor: Willem Jonata
Lalu tiba-tiba datang seorang pria yang menghampirinya dan mencekiknya serta memukul wajahnya.
Beberapa saat kemudian muncul 10 orang yang ikut menganiayanya.
"Saya kurang tahu mereka ini siapa, keluarga atau saudara penumpang saya atau bukan. Tapi posisinya mereka di tempat saya nurunkan penumpang itu," bebernya.
Pelaku tak hanya menganiaya Sulaiman, tapi mereka juga merusak mobil milik korban. Ia yang ketakutan berusaha melarikan diri.
Namun para pelaku mengoyang-goyangkan mobilnya.
"Saya masuk ke mobil, ditarik baju saya. Saya dipukul. Saya nggak tahu itu pakai benda apa, tapi pelipis saya pecah, ini pembekuan darah di bagian bawah mata saya. Kaca mobil saya sebelah kiri pecah, lalu saya kabur," katanya.
Setelah kejadian, ia pun langsung kabur ke arah Polsek Percut Seituan untuk melaporkan peristiwa tersebut.
"Malam kejadian juga saya langsung membuat laporan ke Polsek Percut Seituan," ucapnya.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Percut Seituan Iptu Japri Simamora mengatakan bahwa saat ini kasus tersebut masih dalam penanganan pihak kepolisian.
"Laporannya sudah kita terima, pelakunya masih dalam penyelidikan," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Tegur Penumpang Muntah, Sopir Taksi di Medan Dianiaya hingga Babak Belur
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.