Jalur Sumatera Barat-Riau Masih Tertutup Longsor, BPBD Imbau Pengendara Lewat Jalur Alternatif
Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lima Puluh Kota, Rahmadinol mengonfirmasi hal tersebut.
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
Namun jika melewati jalur alternatif Riau Sumbar harus menghabiskan waktu 9 Jam lebih.
Direktur Lalu Lintas Polda Riau Kombes Pol Taufiq Lukman Nurhidayat mengatakan, pengalihan ini sementara, sembari menunggu kondisi normal kembali.
Diungkapkan Taufiq, untuk longsor saat ini masih dalam proses pembersihan material. Pihak terkait masih berupaya untuk melancarkan kembali arus lalu lintas.
"Untuk itu menghindari masyarakat kita terjebak (jika melintas di sana), dialihkan lah seperti itu (lewat Kuansing)," jelasnya dilansir dari TribunPekanbaru.com, Selasa (26/12/2023).
Kondisi terkini diungkapkan Taufiq, ada dua titik longsor. Antara lain di kelok 17, Km 35 Nagari Harau, Kecamatan Harau dan di Nagari Koto Alam, Kecamatan Pangkalan.
"Lalu ada 3 titik lokasi banjir, di Sopang, depan Polsek Pangkalan, dan Masjid Raya Pangkalan," ungkap Taufiq.
"Ini lah yang kita arahkan kepada pengguna jalan, supaya tidak terjebak di sana. Mungkin ada kegiatan yang urgen ke Sumbar. Kalau tidak, himbauan saya tetap di rumah. Sekiranya tidak ada keperluan yang penting dan sebagainya," imbuh mantan Kapolres Rohul ini.
Artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul Jalur Sumbar-Riau Masih Buka Tutup Pasca Longsor, Pengendara Disarankan cari Jalan Alternatif
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.