Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

PROFIL Kapolda Papua Irjen Mathius yang Diserang Massa, Rumah Dinasnya Sempat Terbakar Januari Lalu

Berikut profil jenderal bintang dua lulusan Akpol 1990 yang berpengalaman dalam bidang brimob ini.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in PROFIL Kapolda Papua Irjen Mathius yang Diserang Massa, Rumah Dinasnya Sempat Terbakar Januari Lalu
Kolase Tribunnews
Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri turut menjadi sasaran amukan massa saat kericuhan iring-iringan jenazah mantan Gubernur Papua Lukas Enembe di Jayapura, Kamis (28/12/2023). 

Bagaimana kondisi Kapolda setelah insiden penyerangan?

Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo menyebut saat itu Kapolda Papua tengah berada di lokasi untuk memantau pengamanan.

"Iya, kebetulan posisinya beliaunya di dekat situ, gitu," kata Benny saat dihubungi, Kamis (28/12/2023).

Meski begitu, Benny memastikan Kapolda Papua dalam kondisi baik-baik saja karena langsung diamankan ke pos polisi Sentani, Papua.

Namun, Benny belum bisa memastikan apakah Kapolda Papua mendapatkan luka akibat penyerangan tersebut.

"Pak Kapolda baik-baik saja, diamankan oleh walpri (Pengawal Pribadi). Diamankan ke Pos, pos polisi terdekat. Saya belum dapat updatenya, tapi kemungkinan beliau aman, gitu," jelasnya.

Sebelumnya, Iring-iringan jenazah mantan Gubernur Papua, Lukas Enembe yang akan dimakamkan di Jayapura, Papua hari ini, Kamis (28/12/2023) ricuh.

Berita Rekomendasi

Dari video yang tersebar, sejumlah orang terlihat berlarian dan berteriak di sebuah jalan

Dari video yang lain, terlihat pula sebuah mobil yang hangus terbakar saat kericuhan itu terjadi.

Dalam kericuhan, Penjabat (Pj) Gubernur Papua, M Ridwan Rumasukun menjadi korban luka akibat kericuhan tersebut.

Dari foto yang beredar, Ridwan yang menggunakan baju kemeja berwarna putih itu terlihat sudah banyak darah di sekitar wajahnya saat sedang berada di dalam mobil.

Terkait itu, Polda Papua membenarkan adanya kejadian kericuhan tersebut karena adanya provokator saat arak-arakan jenazah dilakukan.


Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas