Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Detik-detik 6 Karyawan Bunuh Bos Doorsmeer Mobil di Deliserdang, Ada Pelaku yang di Bawah Umur

Kasus pembunuhan bos doorsmeer mobil di Kecamatan Sunggal, Deliserdang, Sumatra Utara terungkap. 5 pelaku ditangkap dan 1 masih buron.

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Detik-detik 6 Karyawan Bunuh Bos Doorsmeer Mobil di Deliserdang, Ada Pelaku yang di Bawah Umur
TRIBUN MEDAN/ALFIANSYAH
Pria berinisial M ditemukan tewas di dalam rumahnya. Dia diduga menjadi korban pembunuhan. M adalah pemilik Doorsmeer (tempat mencuci motor atau mobil kecil--red) Maju Service Station Jalan Medan - Binjai, Kilometer 12.7, Kecamatan Sunggal, Deliserdang, Sumut. Foto lokasi tempat kejadian pembunuhan. 

TRIBUNNEWS.COM - Sebanyak 5 dari 6 pelaku pembunuhan bos doorsmeer mobil di Kecamatan Sunggal, Deliserdang, Sumatra Utara telah ditangkap.

Para pelaku merupakan karyawan yang tinggal di dalam ruko doorsmeer mobil.

Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Teddy Jhon Sahala Marbun, mengatakan ada empat pelaku yang masih di bawah umur sehingga akan diterapkan sistem peradilan pidana anak.

Pelaku yang telah ditangkap yakni MAA (17), MR (16), KZ (23), AS (17), dan NH (15).

Baca juga: Suami di Gorontalo Tikam Istri hingga Tewas, Tersangka Cemburu dan Menuduh Korban Selingkuh

Sementara, satu pelaku yang masuk daftar pencarian orang (DPO) berinisial F (16).

Kombes Pol Teddy menyatakan kelima pelaku ditangkap di tempat dan waktu yang berbeda.

Diketahui, korban yang berinisial M (54) dibunuh di rumahnya yang juga lokasi usaha doorsmeer mobil pada Senin (25/12/2023) sekitar pukul 19.30 WIB.

BERITA REKOMENDASI

Pelaku AS merupakan otak pembunuhan dan telah membuat rencana sejak Minggu (24/12/2023).

"Para pelaku ini mengatur perannya masing-masing. Otak pelaku nya yakni AS, dia yang mengajak kelima pelaku lainnya untuk membunuh korban," paparnya, Kamis (28/12/2023), dikutip dari TribunMedan.com.

Kemudian pelaku MAA memegang tubuh korban agar tidak melawan dan mendorongnya hingga terjatuh.

Korban yang terjatuh dipukul berulang kali oleh KZ menggunakan besi.

Baca juga: Pria di Jaktim Tikam Imam Masjid, Mengaku Terganggu Suara Speaker, Polisi Masih Selidiki

Pelaku MR sebagai eksekutor yang menikam korban.

Peran pelaku NH yakni mencari senjata tajam untuk melakukan pembunuhan.

Sementara, pelaku yang masih DPO, F mematikan listrik agar aksi mereka tidak terekam CCTV.

"Pelaku sengaja memancing korban dengan cara menyimpan besi Aspak di kamar pelaku, kemudian korban mencari besi itu untuk menutup gerbang doorsmeer, lalu para pelaku langsung membekapnya," bebernya.

Sejumlah barang bukti diamankan dari ruko doorsmeer mobil seperti besi, martil, bantal, dan sejumlah pakaian yang dikenakan oleh pelaku.

Setelah melakukan pembunuhan, aksi mereka diketahui istri korban sehingga para pelaku langsung melarikan diri.

Salah satu pelaku sempat membawa handphone milik korban.

"Mereka merencanakan bukan hanya korban saja, tapi keluarganya, tapi mungkin karena setelah terjadi pembunuhan itu, para pelaku ini melarikan diri," ungkapnya, Kamis (28/12/2023), dikutip dari TribunMedan.com.

Motif pembunuhan ini lantaran pelaku sakit hati dengan perkataan korban.

Selain itu, korban dianggap sering ingkar janji dan marah-marah sehingga para pelaku kesal.

"Para pelaku sakit hati dan timbul niat untuk membunuh korban dan keluarganya, serta mengambil barang milik korban seperti mobil dan barang berharga lainnya," tuturnya.

Baca juga: Pengakuan Ayah di Jagakarsa yang Bunuh 4 Anak Kandungnya, Pergoki Istri Chat dengan 3 Pria

Kata Saksi

Salah satu karyawan, Azar, mengaku mengetahui kasus pembunuhan usai mendengar teriakan istri korban.

Saat itu, Azar sudah pulang kerja dari doorsmeer mobil.

"Kalau kejadiannya kurang tahu, aku posisi sudah pulang kerja. Tiba-tiba ada teriakan istrinya keluar minta-minta tolong," bebernya, Rabu (27/12/2023).

Azar kemudian mendatangi rumah korban dan melihat bosnya tergeletak bersimbah darah.

M ditemukan dalam keadaan meninggal di ruang tamu oleh istrinya.

"Waktu aku datang, korban sudah tergeletak, sudah nggak bernyawa banyak darah," tuturnya.

Sejumlah barang yang diduga digunakan untuk membunuh ditemukan di dekat korban mulai dongkrak, besi hingga obeng.

Baca juga: Ayah, Nenek dan 2 Anak di Musi Banyuasin Ditemukan Tewas, Diduga Korban Perampokan dan Pembunuhan

"Lukanya di bagian kepala, perut dan kuping," jelasnya.

Menurut Azar, pelaku pembunuhan merupakan karyawan yang tinggal di tempat kerja.

Para pelaku diketahui bertugas membersihkan kendaraan di doorsmeer setiap harinya.

"Waktu saya datang mereka (terduga pelaku) sudah tidak ada lagi, sudah pergi," tandasnya.

Kasus ini telah dilaporkan ke kepolisian dan dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengungkap kasus pembunuhan.

"Malamnya langsung datang polisi, sudah dipasang garis polisi nggak ada yang boleh masuk," pungkasnya.

Sebagian artikel telah tayang di TribunMedan.com dengan judul 5 Pelaku yang Bunuh Bos Doorsmeer dengan Sadis Dijerat Pasal Berlapis, Satu Pelaku Masih Diburu

(Tribunnews.com/Mohay) (TribunMedan.com/Alfiansyah)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas