Sosok Mahasiswa IPB yang Meninggal saat Penelitian di Pulau Sempu Malang, Diduga Terpeleset ke Laut
Terungkap sosok mahasiswa IPB hilang saat penelitian di Pulau Sempu dan ditemukan dalam keadaan meninggal. Korban ditemukan 2 hari setelah hilang
Editor: Abdul Muhaimin
TRIBUNNEWS.COM - Jenazah mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB), Galang Edhi Swasono (20) dimakamkan di rumahnya di Banjarnegara, Jawa Tengah.
Mahasiswa semester lima tersebut ditemukan meninggal di kawasan Pantai Sempu, Malang, Jawa Timur pada Jumat (29/12/2023) sekitar pukul 09.00 WIB.
Dugaan sementara Galang terpeleset saat melakukan penelitian dan terjatuh ke laut.
Galang dilaporkan hilang sejak Rabu (27/12/2023) siang saat meneliti ekosistem dan fauna di Pantai Sempu.
Baca juga: Penyebab Mahasiswa IPB Tewas di Pulau Sempu, Dilaporkan Hilang saat Penelitian Ekosistem dan Fauna
Ayah Galang, Isnaryo menyatakan anaknya merupakan mahasiswa jurusan Konservasi Sumber Daya Hutan dan Ekowisata Fakultas Kehutanan dan Lingkungan.
"Galang ini anaknya baik. Disamping itu, dia juga rajin beribadah," ucapnya.
Ia juga mengaku, tidak ada firasat apapun yang mengisyaratkan anaknya tersebut akan pergi untuk selama-lamanya.
"Tidak ada firasat sama sekali. Komunikasi terakhir itu di hari Senin (25/12/2023) dan Selasa (26/12/2023).
Di dua hari itu, almarhum mengabari sudah sampai di Pulau Sempu dan minta didoakan supaya semuanya sehat-sehat.
"Saya enggak tahu, kalau ternyata anak saya itu menjadi ketua kelompok," jujurnya.
Baca juga: Mahasiswa IPB Hilang saat Penelitian di Pulau Sempu Malang, Ditemukan Meninggal 2 Hari Kemudian
Isnaryo sendiri baru menerima kabar kehilangan kontak dengan Galang Edhi pada Kamis (28/12/2023) lalu.
"Setelah dapat kabar tersebut, istri sama beberapa anggota keluarga langsung saya ajak ke Malang. Dan baru tiba di Malang pada Kamis malam kemarin," pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Galang Edi Swasono (20), mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) dilaporkan hilang di Pulau Sempu, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang pada Rabu (27/12/2023) lalu.
Hal ini diungkapkan oleh Kasi Humas Polres Malang Ipda Muhammad Adnan.