Viral Jurnalis Dipukuli saat Arak-arakan Jenazah Lukas Enembe, AJI Jayapura Buka Suara
AJI Jayapura dalam rilisnya kepada media menyatakan bahwa mereka mengutuk aksi kekerasan yang terjadi di Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, pada Kami
Penulis: Bobby W
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jayapura memberikan tangapannya terkait tindakan pengeroyokan dan penjarahan peralatan kerja yang dialami oleh seorang jurnalis CNN Indonesia, Arie Bagus Poernomo.
AJI Jayapura dalam rilisnya kepada media, menyatakan mereka mengutuk aksi kekerasan yang terjadi di Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, pada Kamis (28/13/2023) tersebut.
Berdasarkan informasi yang diterima AJI Jayapura, insiden yang menimpa Arie terjadi sekitar pukul 10.15 WIT.
Kejadian berlangsung ketika Arie sedang meliput proses penjemputan jenazah mantan Gubernur Papua, Lukas Enembe yang tiba di Bandara Sentani, Jayapura pada pagi hari.
Arie telah dihubungi sejak Rabu (27/12/2023) malam, untuk meliput perkembangan situasi menjelang kedatangan jenazah Lukas Enembe.
Baca juga: Ricuh Massa Pengantar Jenazah Lukas Enembe Buka Luka Lama Kasus Kerusuhan 2019 di Jayapura
Saat jenazah tiba di Bandara Sentani, Arie melaksanakan tugasnya dengan mendokumentasikan video kedatangan jenazah tersebut.
Setelah meliput di Bandara Sentani, Arie mengikuti iring-iringan massa yang membawa jenazah menuju kampus Stakin.
Sesampainya di pertigaan Pasar Lama Sentani, Arie sempat mendokumentasikan video perarakan jenazah mengunakan telepon seluler.
Tiba-tiba seorang warga yang mencoba merebut alat kerja Arie berupa sebuah telepon seluler tersebut.
Melihat kondisi itu, Arie pun langsung mengamankan hasil liputannya dan memasukkan telepon seluler ke dalam baju.
Karena menolak menyerahkan telepon seluler, Arie dipukul sejumlah orang hingga terjatuh.
"Karena ingin mengamankan gambar hasil liputan, saya pun tertelungkup di aspal. Massa yang tak diketahui jumlahnya mulai dikeroyok," ungkap Arie.
Baca juga: Oknum Massa Pengantar Jenazah Mantan Gubernur Papua Lukas Enembe Bakar Ruko di Jayapura
Meskipun serangan brutal tersebut berlangsung sebentar, tindakan tersebut segera dihentikan oleh Kapolres Jayapura, AKBP Fredrickus Maclarimboen.
Arie kemudian dievakuasi ke Pos Brimob oleh aparat kepolisian dan selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Yowari di Sentani untuk mendapatkan perawatan medis.