Sabtu Pagi Gunung Marapi Erupsi, Warga Dengar Dentuman Keras, Rumahnya Bergetar
Gunung Marapi Sumatera Barat kembali erupsi pada Sabtu (30/12/2023) pagi tadi pukul 06.03 WIB, warga dengar dentuman keras, rumah ikut bergetar.
Editor: Theresia Felisiani
Kepala Pos PGA Bukittinggi, Teguh Purnomo tetap mengimbau agar masyarakat selalu waspada dan berhati-hati terhadap aktivitas Gunung Marapi.
Masyarakat di sekitar Gunung Marapi tidak diperbolehkan memasuki dan melakukan kegiatan di dalam wilayah radius 3 km dari pusat aktivitas (Kawah Verbeek).
"Selain itu masyarakat yang bermukim di sekitar lembah atau aliran atau bantaran sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Marapi agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya lahar yang dapat terjadi terutama di saat musim hujan," katanya.
"Untuk menghindari gangguan pernapasan (ISPA) maupun gangguan kesehatan lainnya yang disebabkan oleh abu vulkanik maka masyarakat yang berada di sekitar Gunung Marapi agar menggunakan masker pelindung mulut dan hidung serta perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit," sambungnya.
Teguh juga mengimbau jika terjadi hujan abu agar mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang tebal agar tidak roboh.
"Masyarakat yang ada di sekitar Gunung Marapi dan seluruh pihak agar menjaga kondusivitas suasana di masyarakat, tidak menyebarkan narasi bohong atau hoax dan tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya. Masyarakat harap selalu mengikuti arahan dari Pemerintah Daerah," pungkasnya.
Abu Vulkanik Sempat sampai ke Pariaman
Dinas Kesehatan Kota Pariaman menganjurkan masyarakat menggunakan masker pasca hujan Abu vulkanik erupsi Gunung Marapi menerpa daerah tersebut, Rabu (27/12/2023).
Hujan abu itu terjadi sekira pukul 10.30 WIB hingga 11.00 WIB, saat kondisi cuaca sedang cerah di Kota Pariaman.
Kadis Kesehatan Kota Pariaman Nazifah, menyebut, hujan abu tersebut terjadi sebentar saja, lalu kembali hilang.
"Kita belum dapat informasi juga apakah itu memang hujan abu atau tidak," ujarnya.
Baca juga: Kemunculan Ular Kepala Dua saat Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki dan Cerita Mistisnya
Sembari menunggu kordinasi terkait hal tersebut, Nazifah mengajak masyarakat agar tetap waspada, meskipun ini kali pertama terlihat di Kota Pariaman.
"Kami anjurkan masyarakat supaya tetap menggunakan masker, karena dampak dari hujan abu ini besar untuk kesehatan," jelasnya.
Terpisah seorang warga Husni Afriadi, membenarkan bahwa sempat terjadi hujan abu pagi ini.
"Sejak adanya bencana erupsi Gunung Marapi ini kali pertama hujan abu terlihat di Kota Pariaman," tuturnya.
Artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul Gunung Marapi Erupsi Sabtu Pagi, Terdengar Dentuman Keras hingga Getarkan Rumah,
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.