Jalan Menuju Bandara Bali Macet Parah, Menhub Budi Karya Sumadi Datangi Lokasi dan Paparkan 3 Solusi
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi beserta rombongan meninjau terminal kedatangan domestik bandara I Gusti Ngurah Rai Bali.
Editor: Abdul Muhaimin
TRIBUNNEWS.COM - Beredar viral video kemacetan barah di jalan menuju Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali.
Warga terpaksa berjalan kaki menuju Bandara karena kendaraan tidak bisa bergerak dan mengejar jadwal penerbangan.
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi langung mendatangi Bandara I Gusti Ngurah Rai untuk meninjau Posko Terpadu Angkutan Udara Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Ia juga melakukan rapat dengan PJ. Gubernur Bali, Kapolda Bali dan Direksi Angkasa Pura I untuk membahas kemacetan yang terjadi di Bali,
Baca juga: Macet Parah di Bali, Pengamat Desak Pemerintah Benahi Transportasi Publik di Lokasi Wisata
Kurang lebih dua jam pertemuan berlangsung didapatkan tiga solusi untuk mengatasi masalah kemacetan di Pulau Dewata.
Mulai dari solusi jangka panjang, jangka menengah dan jangka pendek.
"Kita tentu tahu kemarin ada satu kejadian yang kurang mengenakkan (kemacetan parah pada Jumat lalu), tapi ada hikmahnya bahwa hari ini kita bisa kumpul membahasnya," ujar Menhub Budi, Minggu 31 Desember 2023 di Kantor Otoritas Bandara Wilayah IV.
Menhub menambahkan bahwa kejadian luar biasa yang tidak biasanya terjadi itu karena volume pergerakan yang datang dan pergi (melalui bandara), pada hari itu relatif lebih rendah dari tanggal 23 Desember tapi ada beberapa faktor penyebab lain.
Solusi pertama adalah jangka panjang dimana Bali sebagai tempat showcasenya dan citra pariwisata Indonesia, harus serius mempersiapkan LRT.
"Dari jangka panjang memang satu keharusan bahwa Bali ini harus memiliki angkutan massal perkotaan (LRT), tidak bisa lagi hanya menggunakan angkutan pribadi. Dan insyallah tahun depan sudah mulai mengadakan groundbreaking," imbuh Menhub Budi.
Baca juga: Macet di Bandara Ngurah Rai Baru Bisa Diurai Sabtu Dini Hari, Padat sejak Jumat Siang
Menurutnya rencana pembangunan LRT sudah matang dan juga ada kemampuan pemerintah daerah untuk anggaran pembangunan sehingga tinggal dilakukan penandatanganan MoU.
"Jadi ini sudah klik jadi tinggal tandatangani MoU. Namun demikian, kita tidak saja membicarakan solusi jangka panjang, kita bicara juga jangka pendek dan jangka menengah," tambah Menhub.
Jangka menengah yang akan dilakukan adalah perbaikan layanan di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali mulai dari penambahan jalur keluar masuk, penambahan kapasitas parkir dan pembangunan flyover.
"Parkir (kendaraan di bandara) ditambah dan nanti juga akan ada flyover yang nanti kita minta bantuan dari Kementerian PU. Dan di Canggu harus ada membangun jalan-jalan alternatif lain seperti di Sunset Road atau Gatot Subroto Barat nanti kita koordinasi dengan Kementerian PU," papar Menhub Budi.