Gempa Susulan Guncang Sumedang Senin Malam, Gempa Sudah Terjadi 6 Kali akibatkan 51 Rumah Rusak
Gempa susulan kembali terjadi di Sumedang. Total sudah ada 6 kali gempa yang mengguncang sejak Minggu (31/12/2023). Sebanyak 51 rumah dilaporkan rusak
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Nuryanti
![Gempa Susulan Guncang Sumedang Senin Malam, Gempa Sudah Terjadi 6 Kali akibatkan 51 Rumah Rusak](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/pascagempa-guncang-kabupaten-sumedang-magnitudo-48_20240101_204933.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Gempa kembali mengguncang Kabupaten Sumedang, Jawa Barat pada Senin (1/1/2024) sekitar pukul 20.46 WIB.
Gempa dengan kekuatan magnitudo 4,5 merupakan gempa keenam sejak Minggu (31/12/2023).
Koordinator Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Daryono, menyatakan titik gempa berada di darat pada jarak 4 km Utara Kabupaten Sumedang dengan kedalaman 10 km.
Menurut Daryono, gempa tersebut dari akitivitas sesar aktif.
"Memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif," paparnya, Senin (1/1/2024), dikutip dari TribunJabar.id.
Baca juga: Dian Bersyukur Keluarganya Selamat dari Gempa, Sempat Lari dari Warung Demi Selamatkan Bayinya
Gempa yang terjadi di Sumedang dirasakan sejumlah wilayah seperti Bandung, Cirebon, Garut, dan Subang.
"Hingga pukul 21.15 WIB hasil monitoring BMKG menunjukkan telah terjadi 6 kali aktivitas gempa bumi di Sumedang," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Sumedang, Adang menyatakan 51 rumah warga rusak akibat gempa.
Jumlah tersebut sudah termasuk rumah yang terdampak gempa pada Senin malam.
"Jumlah rumah warga yang rusak kembali bertambah, mayoritas kerusaakan ringan," ucapnya.
Laporan rumah rusak yang baru masuk berasal dari Kecamatan Tanjungmedar, Kecamatan Conggeang, dan Kecamatan Tanjungsari.
"Hingga pukul 23.30, jumlah rumah warga yang rusak menjadi 51 unit," lanjutnya.
Baca juga: Kepala BNPB Ungkap Fakta di Balik Isu Banyaknya Korban Gempa Sumedang
Pasien RSUD Sumedang Dievakuasi
Gempa yang terjadi di malam tahun baru mengakibatkan gedung RSUD Sumedang mengalami keretakan sehingga pasien harus dievakuasi sementara ke halaman gedung.
Gempa berkekuatan magnitudo 4,8 terjadi pada Minggu (31/12/2023) sekitar pukul 20.34 WIB.
Total ada 331 pasien RSUD Sumedang yang dievakuasi terdiri dari 248 pasien rawat inap dan 83 pasien IDG.
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, ada tiga titik keretakan di gedung RSUD Sumedang yakni gedung Paviliun, VIP dan Sakura.
Sejumlah pasien RS Pakuon Sumedang juga dievakuasi ke halaman meski tidak ada bagian gedung yang retak.
Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sumedang, Tuti Ruswati berharap warga tidak terprovokasi dengan berita hoaks yang beredar.
Ia membantah gempa yang sudah terjadi tiga kali mengakibatkan sejumlah gedung roboh.
Baca juga: Gempa Goyang Sumedang di Malam Tahun Baru, Makin Malam Makin Kencang
"Saya Penjabat Sekda Sumedang menyampaikan kepada semua warga Sumedang, bahkan Jawa Barat, saat ini banyak tersebar berita-berita hoaks."
"Misalnya kabar rumah sakit runtuh dan gempa susulan, itu tidak benar dan mohon disampaikan tetap tenang dan waspada," ujarnya, Minggu, dikutip dari TribunJabar.id.
Menurutnya, Pemkab Sumedang masih menunggu kajian dari para ahli terkait gempa yang terjadi di malam tahun baru tersebut.
Sebagian artikel telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Sudah 6 Kali Gempa Sejak Kemarin, Gempa Susulan di Sumedang Kemungkinan Masih Akan Terus Terjadi
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJabar.id/Kiki Andriana/Dian Herdiansyah)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.