Polda Sulteng Selidiki Insiden Longsor di PT SPM Morowali Utara yang Tewaskan 2 Pekerja
Polda Sulteng telah bekerjasama dengan inspektur tambang untuk menyelidiki kasus tewasnya dua pekerja akibat longsor di PT SPM.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan TribunPalu, Rian Afdhal
TRIBUNNEWS.COM, PALU - Polda Sulteng masih menyelidiki peristiwa longsor di kawasan PT Sumber Permata Mineral (SPM) di Morowali Utara (Morut) yang menewaskan dua pekerjanya pada Sabtu (30/12/2023) lalu.
Polda Sulteng telah bekerjasama dengan inspektur tambang untuk menyelidiki kasus ini.
"Polres Morut juga sudah melakukan beberapa langkah, baik itu mengamankan TKP, sudah melakukan tindakan pertama, meminta visum kepada rumah sakit setempat dan sudah berkoordinasi dengan pihak manajemen PT SPM," kata Kapolda Sulteng Irjen Pol Agus Nugroho kepada TribunPalu, Senin (1/1/2024).
Agus mengatakan pihaknya masih menunggu hasil penyelidikan terkait adanya unsur pidana atau tidak dalam insiden tersebut.
Baca juga: 2 Mobil di Tapanuli Utara Tertimbun Longsor saat Sedang Melintas
"Kita tunggu hasilnya, saat ini penyelidikan masih berjalan, mudah-mudahan secepatnya sudah ada gambaran informasi dari pihak Polres, yang jelas kita akan kejar terus," ujar Irjen Pol Agus Nugroho.
Dia menambahkan, pihaknya selalu menangani secara profesional, proporsional, transparan dan akuntable setiap penanganan perkara.
"Kita tidak akan pernah tutupi itu, kalau memang ada unsur pidana, kita akan proses sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku," tutur Irjen Pol Agus Nugroho.
Sebelumnya terjadi longsor di PT SPM, Sabtu (30/12/2023).
Akibat longsor itu, dua pekerja berinisial BY (41) warga Malili Sulsel dan RNB (25) warga Pamona Poso.
Kapolres Morut AKBP Imam Wijayanto mengatakan berdasarkan keterangan saksi berinisial RHM, awalnya dia sebagai operator excavator sedang bekerja memindahkahkan ore (material dari hasil galian tambang) bersama korban BY.
Namun tiba-tiba tebing di sebelah pemindahan ore longsong dan menimbun mereka.
Baca juga: Hujan Sejak Minggu, Longsor dan Banjir Memutus Akses Jalan Lintas Riau-Sumbar di Kelok 17 Koto Alam
Kemudian dilakukan pencarian bersama pekerja lain, dan ditemukan korban BY dalam keadaan meninggal dunia.
Setelah itu, dilakukan kembali pencarian korban dan ditemukan lagi korban RNB dalam kondisi meninggal dunia.
Artikel ini telah tayang di TribunPalu.com dengan judul Longsor di PT SPM Tewaskan 2 Pekerja, Kapolda Sulteng: Kalau Ada Unsur Pidana Kita akan Proses