Soal Kecelakaan Bus di Tol Japek, Polres Karawang Lakukan Penyelidikan hingga Sopir Bus Dites Urine
Inilah kabar terbaru soal kecelakaan bus di Tol Jakarta-Cikampek yang tewaskan enam orang
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Bobby Wiratama
TRIBUNNEWS.COM - Bus Bhinneka bernopol E 7706 AA alami kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek Km 41,400 Karawang, Jawa Barat, Minggu (31/12/2023) malam.
Pihak Polres Karawang pun bakal selidiki penyebab kecelakaan yang menewaskan enam penumpang ini.
AKBP Wirdhanto Hadicaksono selaku Kapolres Karawang mengatakan, pihaknya lakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab kecelakaan.
Pemeriksaan terhadap saksi, sopir, hingga pemeriksaan bus juga akan dilakukan, termasuk olah TKP.
"Olah TKP dan pemeriksaan bus kita nanti menunggu dari Korlantas,"
"Pemeriksaan sopir bus juga menunggu kondisinya membaik karena masih dalam perawatan," imbuhnya saat ditemui di Rumah Sakit Rosela Karawang Barat.
Baca juga: 6 Orang Tewas akibat Kecelakaan di Tol Japek, Sopir Masih Dirawat, Penumpang Sebut Bus Ugal-ugalan
Wartakota mewartakan, sopir bus kini masih dilakukan perawatan, sehingga masih belum bisa dimintai keterangan.
"Langkah-langkah yang kami lakukan adalah melakukan penyelidikan dan juga termasuk pemeriksaan terhadap terkait masalah kelayakan dari kendaraan bus dari perusahaan tersebut," katanya.
Ia menambahkan, dari 23 penumpang bus, ada 13 luka ringan, empat luka berat, dan enam meninggal dunia.
Semua korban juga mendapatkan santunan dan biaya perawatan oleh Jasa Raharja.
Wirdhanto juga mengatakan, dari keterangan penumpang, bus melaju dalam kecepatan tinggi dalam kondisi jalan basah.
"Ya untuk sementara berdasarkan hasil keterangan dari para saksi adanya kecepatan tinggi dari sopir dan kemudian kondisi jalanpun juga pada tadi malam itu pasca hujan, sehingga jalanan juga cukup licin, namun demikian saat ini masih dalam pendalaman," katanya.
Baca juga: Polisi Belum Bisa Simpulkan Pemicu Kecelakaan Maut Bus Bhinneka di Tol Cikampek Km 41A
Lakukan Tes Urin
Diketahui, sopir yang membawa bus tersebut bernama Dea Aprilian (27).