INFOGRAFIS: Pengaruh Debat Cawapres terhadap Pemilihan Responden Berdasarkan Generasi
Survei Litbang Kompas merilis hasil jajak pendapat terkait pengaruh debat cawapres terhadap keputusan pemilih. Mayoritas responden tidak mengubah.
Penulis: Reka Alfa Dwi Putri
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Survei Litbang Kompas merilis hasil jajak pendapat terkait pengaruh debat cawapres terhadap keputusan pemilih.
Hasilnya, mayoritas responden tidak mengubah pilihannya setelah menonton debat cawapres yang digelar pada Jumat (22/12/2023).
Kecenderungan ini terlihat di semua kelompok usia responden, mulai dari usia muda hingga tua.
Di kelompok gen Z (usia di bawah 26 tahun), ada 66,7 persen responden yang mengaku pilihannya tidak berubah usai menonton debat cawapres.
Sementara yang pilihannya berubah ada 25 persen dan yang menjawab belum tahu sebanyak 8,3 persen.
Kemudian di kelompok gen Y muda (usia 26-33 tahun) responden yang pilihannya tetap seperti sebelum debat mencapai 55,9 persen.
Sementara yang berubah sebesar 17,6 persen dan belum tahu 26,5 persen.
Lalu di kelompok gen Y madya (usia 34-41 tahun), responden yang pilihannya tetap ada 59,1 persen, yang berubah 4,5 persen, dan belum tahu 36,4 persen.
Di kelompok gen X (usia 42-55 tahun), responden yang pilihannya tetap mencapai 78,6 persen, yang berubah 7,1 persen, dan belum tahu 14,3 persen.
Terakhir, di kelompok baby boomers (usia >55 tahun) responden yang pilihannya tetap ada 67,7 persen, yang berubah 9,7 persen, dan belum tahu 22,6 persen.
Pengumpulan pendapat dilakukan melalui wawancara telepon pada 22 Desember 2023 pukul 19.30-22.00 WIB.
Total responden berjumlah 212 orang, dipilih secara acak dari data panel Litbang Kompas sesuai proporsi penduduk di setiap provinsi.
Tingkat kepercayaan survei sebesar 95 persen dengan margin of error 6,73 persen.
(Tribunnews.com/Reka Alfa Putri)