Mertua Rudapaksa Menantu, Putra Pelaku Tahu Aksi Ayahnya hingga Korban Diancam
Pria di Kubu Raya, Kalimantan Barat diringkus polisi lantaran merudapaksa menantunya sendiri.
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Bobby Wiratama
TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria berinisial KM diringkus polisi lantaran merudapaksa menantunya sendiri.
Pria asal Kecamatan Rasau Jaya, Kubu Raya, Kalimantan Barat ini bahkan tak hanya sekali merudapaksa istri dari anaknya tersebut.
Ia mengaku telah dua kali merudapaksa menantunya di kebun sawit.
Korban juga ternyata mendapat ancaman dari pelaku.
Tak hanya ancaman kekerasan, KM mengaku akan memisahkan korban dan putranya apabila tak mau menuruti nafsunya.
"Saya ancam dia kalau tidak mau saya pisahkan dari anak saya," ujarnya saat ditemui di Polres Kubu Raya, Rabu (3/1/2023).
Baca juga: Kronologi hingga Ancaman Mertua Rudapaksa Menantu 2 Kali, Suami Korban Tahu Aksi Bejat Ayahnya
Tak hanya itu, KM juga mengancam putranya yang saat kejadian melihat aksi rudapaksa di kebun sawit.
"Ada yang melihat, anak saya melihat juga. Saya bilang ke dia (putranya) jaga, awas jaga, agar dia tidak marah," kata KM, dikutip dari TribunPontianak.co.
Ia juga mengaku kerap bertindak keras kepada putranya supaya tak berani melawan.
Namun, ibu korban yang mengetahui kelakuan pelaku pun langsung melaporkan KM ke polisi pada 28 Desember 2023 lalu.
Ternyata, korban bercerita kepada ibunya bahwa telah dirudapaksa ayah mertuanya.
Pihak kepolisian juga langsung mengamankan KM setelah mendapat laporan tersebut.
Baca juga: Pria Kubu Raya Kalbar Rudapaksa Menantu di Kebun Sawit, Pelaku Ancam Korban dan Putranya
Kasus ini pun dikonfirmasi Kasatreskrim Polres Kubu Raya, Iptu Heru Anggoro.
Ia mengatakan, rudapaksa dilakukan dua kali pada bulan November dan Desember 2023 lalu.
"Dari pemeriksaan, kejadian ini dua kali, pertama pada Minggu 19 November 2023 pukul 13.00 WIB, lalu kejadian kedua pada 11 Desember 2023, keduanya terjadi di kebun sawit," ungkap Iptu Heru.
Selain itu, pelaku juga mengancam akan menyakiti korban.
"Dalam setiap aksinya, pelaku ini mengancam akan menyakiti korban," jelas Iptu Heru.
Disinggung motif, Iptu Heru mengatakan pelaku merudapaksa menantunya karena tak bisa menahan hasrat seksualnya.
Baca juga: Pilunya Gadis SMA di Pontianak, Jadi Korban Rudapaksa Guru SMPnya hingga Hamil
Mertua Bunuh Menantu
Pada awal November 2023 lalu, di Pasuruan, Jawa Timur, diwartakan seorang mertua bernama Khoiri (52) tega membunuh menantunya sendiri, FAH (23) yang sedang hamil tujuh bulan karena korban menolak diajak berhubungan badan.
Saat korban menolak dan berteriak minta tolong, pelaku panik dan hal tersebut membuat pelaku kesal.
Pelaku lantas mengambil pisau dan melukai leher korban.
"Pembunuhan tersebut dilakukan di dalam rumahnya dengan cara melukai leher korban menggunakan sebilah pisau dapur," ungkap Wakapolres Pasuruan, Kompol Hari Aziz, Kamis (2/11/2023).
Di saat yang sama, suami korban, Sueb (31), yang baru pulang dari wawancara kerja melihat pintu rumah dikunci dari dalam.
Baca juga: Kronologi Mertua Bunuh Menantu di Pasuruan, Sembunyi di Kamar setelah Lancarkan Aksinya
Setelah diintip dari jendela, Sueb melihat pelaku yang membunuh istrinya adalah ayahnya sendiri.
Ia lalu berusaha mendobrak pintu rumah.
Mengetahui hal tersebut, pelaku langsung kabur bersembunyi ke rumah tetangga.
"Suami korban curiga, lalu langsung mendobrak pintu rumah."
"Kemudian pelaku langsung lari kabur dari rumah menuju ke rumah tetangganya untuk mengamankan diri dan bersembunyi di dalam kamar dengan dikunci dari dalam," terang Hari.
Sueb pun mendapati istrinya bersimbah darah dan langsung berteriak meminta tolong ke tetangga.
Nahas, korban tewas saat dalam perjalanan menuju Puskesmas Purwodadi.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunPontianak.co.id dengan judul Mertua Rudapaksa Menantu, Pelaku Akui Putranya Mengetahui Aksinya
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunPontianak.co, Ferryanto)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.