Sosok Ayah Tiri di Deli Serdang yang Aniaya Balita hingga Tewas, Korban Alami Luka Memar di Perut
Polisi masih mendalami kasus penganiayaan balita di Deli Serdang. Korban yang masih 2 tahun tewas dianiaya. Ayah tiri korban telah diamankan.
Editor: Abdul Muhaimin
"Kalau Samuel itu adalah sesekali keluar loundry di tempat kami kalau istrinya pernah juga baru sekali pas tahun baru itu. Nggak pernah ngobrol-ngobrol sama kami."
"Semalam nggak ada pula kami dengar ada tangisan anak-anak dari dalam rumah," ucap seorang wanita yang menjadi tetangga korban yang tidak mau menyebutkan namanya.
Para tetangga mengaku baru tahu ada kejadian setelah tiba-tiba Kepling datang ke rumah korban. Saat itu banyak juga orang yang datang dari Pemerintahan. Pihak kepolisian pun tidak lama kemudian ikut datang.
Baca juga: Pemeriksaan Sementara, Penyebab Oknum TNI Aniaya Relawan Ganjar karena Terganggu Suara Knalpot Brong
"Yang nangkap Samuel tadi malam polisilah pakai baju Intel. Diam aja dia nggak ada melawan. Kami taunya sekitar jam 8 malam gitu. Sampai jam 12 baru bubar di sini karena kami pun mau tutup," katanya.
Informasi yang dihimpun kalau kejadian penganiayaan diketahui setelah korban dibawa ke RSUD Amri Tambunan. Saat itu korban dinyatakan sudah meninggal dunia dengan luka memar di bagian perut. Lurah Cemara, Dami Amando Sihotang mengungkap kalau pelaku baru saja beberapa bulan menikah dengan ibu korban.
"Mereka nikahnya katanya cuma di gereja saja sekitar bulan 8 atau 9 tahun lalu. Jadi baru beberapa bulan. Kalau tadi malam saya tanyain sama ibu korban ini katanya suaminya itu memang suka memukuli anaknya. Cuma kalau diingatkannya suaminya dia pun dipukuli juga," kata Dami.
Diceritakan kalau saat kejadian ibu korban bernama Jelita sedang bekerja di salah satu rumah makan di Lubuk Pakam. Ibunya itu pun disebut baru dapat kerjaan sehingga ketika bekerja terpaksa meninggalkan anaknya di rumah bersama dengan suaminya yang tidak punya pekerjaan tetap. Pada saat kejadian Kamis sore Ibu korban pun disebut sempat dihubungi sama pelakunya.
Baca juga: Nasib 15 Oknum TNI yang Aniaya Relawan Ganjar di Boyolali, Dandim Tegaskan Tak ada Motif Politik
"Jadi suaminya ini sempat nelpon pemilik rumah makan tempat istrinya kerja. Istrinya itu nggak punya HP karena. Jadi dibilang suaminya katanya anaknya pingsan dia disuruh pulang. Sempat dibawa ke klinik karena masih hangat badan anaknya itu. Baru kemudian dibawa ke rumah sakit di situlah baru diketahui ternyata sudah meninggal," kata Dami.
Dami mengaku sempat kecewa pada ibu korban mengapa selama ini tidak pernah mengadukan apa yang terjadi dan dialami dirinya dan anaknya tidak pernah disampaikan kepada Kepling. Padahal jarak rumah korban dengan Kepling tidak begitu jauh. Selama ini ibu korban dan suaminya juga tidak pernah melapor kepada Kepling sudah menikah.
"Kalau suaminya ini memang asli orang Kelurahan Cemara tapi kalau istrinya ini orang Siantar. Tadi malam kami bawa ke rumah sakit Bhayangkara untuk diotopsi," katanya.
Artikel ini telah tayang di TribunMedan.com dengan judul Tampang Ayah Tiri yang Diduga Aniaya Anaknya yang Berusia 2,5 Tahun hingga Tewas di Deli Serdang