TRIBUNNEWS.COM, CIANJUR - Tiga kecamatan di Cianjur Jawa Barat, Kecamatan Bojongpicung, Ciranjang dan Haurwangi terendam banjir setelah diguyur hujan deras selama beberapa jam, Kamis (4/1/2024).

Banjir terjadi akibat meluapnya beberapa sungai di wilayah tersebut.

Ketinggian banjir setinggi dada orang dewasa.

"Di ketiga kecamatan itu terdapat ratusan rumah warga yang terendam banjir," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Cianjur, Asep Kusmana Wijaya kepada wartawan.

Baca juga: 2 Kecamatan di Rokan Hilir Terdampak Banjir, Ratusan KK Mengungsi

Menurut Asep, di beberapa titik ketinggian banjir mencapai selutut bahkan setinggi dada orang dewasa.

Warga yang rumahnya terendam banjir terpaksa diungsikan sementara ke tempat yang lebih aman, karena dikhawatirkan air terus meninggi.

"Namun setelah hujan mulai reda ketinggian air yang merendam ratusan rumah warga mulai surut," katanya.

Ia mengatakan, sejumlah personel gabungan dari BPBD, TNI/Polri, relawan dan unsur lainya masih melakukan penanganan dan pendataan.

"Sampai sekarang kita masih melakukan pendataan dan penanganan di beberapa titik lokasi yang terendam banjir," katanya.

Warga Mengungsi

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur menyebutkan belasan kepala keluarga (KK) mengungsi akibat terdampak banjir.

Kalak BPBD Kabupaten Cianjur Asep Kusmana Wijaya mengatakan, banjir yang menerjang Kecamatan Ciranjang, Bojongpicung, dan Haurwangi membuat puluhan jiwa harus mengungsi.

"Berdasarkan hasil pendataan sementara ada dari tiga wilayah itu total ada puluhan jiwa dari 18 KK yang mengungsi ke rumah saudara dan kerabat terdekatnya," katanya, Kamis (4/1/2024).

Baca juga: Berikan Sembako ke Korban Banjir, Kapolres Rokan Hulu Juga Sampaikan Pesan ke Warga

Dari ke 18 KK tersebut, sebanyak 15 KK dengan puluhan jiwa tercatat di Kecamatan Ciranjang.

Sedangkan tiga KK jumlah jiwa 11 lainnya di Kecamatan Haurwangi.