Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jumlah Korban Tabrakan Kereta Api di Cicalengka, PJ Gubernur Jabar Siapkan 6 RS

PJ Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, buka suara perihal tabarakan Kereta Api (KA) Turangga Surabaya-Bandung dan KA Commuter Line Bandung Raya.

Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Sri Juliati
zoom-in Jumlah Korban Tabrakan Kereta Api di Cicalengka, PJ Gubernur Jabar Siapkan 6 RS
Ist via Tribun Jabar
Dua kereta api mengalami tabrakan di lintas Stasiun Haurpugur - Stasiun Cicalengka Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (5/1/2024) sekira pukul 06.03 WIB. PJ Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, buka suara perihal tabarakan Kereta Api (KA) Turangga Surabaya-Bandung dan KA Commuter Line Bandung Raya. 

TRIBUNNEWS.COM - PJ Gubernur Jawa Barat (Jabar), Bey Machmudin, buka suara perihal tabarakan Kereta Api (KA) Turangga Surabaya-Bandung dan KA Commuter Line Bandung Raya di Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jumat (5/1/2024).

Diketahui, Bey bersama Kapolda, Pangdam, dan jajarannya meninjau langsung ke lokasi terjadinya tabrakan.

Ia mengungkapkan, Turangga membawa 287 penumpang, sedangkan Bandung Raya mengangkut 191 penumpang.

Baca juga: Daftar Kecelakaan Kereta Api di Indonesia, Ada Peristiwa yang Tewaskan 139 Orang

"Semua penumpang berhasil dievakuasi," ujarnya di lokasi kejadian dikutip dari TribunJabar.id.

Guna mengurus para korban tabrakan di Cicalengka ini, Bey mengaku pihaknya menyiapkan enam rumah sakit (RS).

"Yakni, RSUD Cicalengka, Puskesmas Cicalengka, Puskesmas Rancaekek, RS AMC, RS Harapan Keluarga, dan RSKK," ungkapnya.

Bey menuturkan, akibat kejadian tersebut ada 28 orang yang menjadi korban.

Berita Rekomendasi

"Untuk 24 korban luka ada di RSUD Cicalengka, 2 di Puskesmas Cicalengka, dan 2 di RS KK, dan 1 korban jiwa," terang PJ Gubernur Jawa Barat itu.

Bey mengatakan, korban meninggal merupakan petugas kereta, yaitu seorang pramugara dan data tersebut adalah data sementara.

Di sisi lain, terkait dengan penyebab kecelakaan, ia menyebut masih menunggu informasi dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

"Kalau untuk penyebab kecelakaan masih menunggu dari KNKT," tuturnya.

Kemudian, Bey mengapresiasi kinerja PT KAI, Basarnas, polisi, TNI, dan pihak lainnya atas kecepatannya dalam penanganan kasus ini.

"Semua penumpang langsung diangkut sudah tak ada lagi penumpang, dan tak ada korban dari masyarakat," ucapnya.

Sebelumnya, terjadi tabrakan antara KA Turangga tujuan Surabaya-Bandung dengan KRL Bandung Raya tujuan Cicalengka pada pukul 06.30 WIB.

Turangga terpental ke sebelah kanan hingga gerbong depan masuk sawah dan Bandung Raya ke sebelah kiri.

ADU KAMBING 2 LOKOMOTIF - Kecelakaan Kereta Api Turangga melawan KA Lokal Baraya di km 181+700 petak jalan antara Stasiun Haurpugur – Stasiun Cicalengka, Jawa Barat, Jumat (5/1/2024) pagi pukul 06.03 WIB.
ADU KAMBING 2 LOKOMOTIF - Kecelakaan Kereta Api Turangga melawan KA Lokal Baraya di km 181+700 petak jalan antara Stasiun Haurpugur – Stasiun Cicalengka, Jawa Barat, Jumat (5/1/2024) pagi pukul 06.03 WIB. (Twitter)

Jalur Cicalengka Tak Bisa Dilalui

PT KAI telah menyampaikan informasi bahwa kecelakaan yang melibatkan KA Turangga dan KA Commuter Line Bandung Raya di lintas Haurpugur-Cicalengka di Bandung menyebabkan jalur KA tidak dapat dilalui untuk sementara waktu.

Mereka mengatakan saat ini unit terkait sudah berada di lokasi untuk melakukan proses penanganan dan evakuasi.

"Saat ini unit terkait sudah berada di lokasi untuk melakukan proses penanganan dan evakuasi," tulis KAI dalam keterangannya, Jumat.

Upaya selanjutnya dari KAI adalah melakukan upaya evakuasi dua rangkaian kereta api dan perbaikan jalur rel yang mengalami kerusakan.

Bagi perjalanan KA-KA yang akan melintas di wilayah Haurpugur-Cicalengka, KAI akan melakukan upaya rekayasa pola operasi berupa jalan memutar dan pengalihan menggunakan angkutan lain.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul: Puluhan Orang Jadi Korban Akibat Tabrakan Kereta Api Turangga dan Kereta Api Lokal di Cicalengka.

(Tribunnews.com/Deni)(TribunJabar.id/Lutfi Ahmad Mauludin)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas