Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kronologi Viral Bentrok Anggota TNI dan Pengiring Jenazah, Dipicu Suara Knalpot dan Pengaruh Miras

Bentrok antara anggota TNI dan pengiring jenazah terjadi di Kota Manado, Jumat (5/1/2024). Bentrokan dipicu suara bising knalpot brong.

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Kronologi Viral Bentrok Anggota TNI dan Pengiring Jenazah, Dipicu Suara Knalpot dan Pengaruh Miras
Kolase Tribun Manado/Facebook Michael Ekhey Salim
Video Viral anggota TNI hajar Pengiring Jenazah di depan Kodam Merdeka Manado. 

TRIBUNNEWS.COM - Sebuah video yang memperlihatkan bentrok antara anggota TNI dengan rombongan pengiring jenazah, viral di media sosial.

Bentrokan itu diduga dipicu suara bising knalpot brong.

Dalam video yang beredar disebutkan bawah lokasi bentrok berada di depan wilayah Kodam XIII di Jalan 14 Februari, Teling Atas, Kecamatan Wanea, Kota Manado, Sulawesi Utara.

Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad), Brigjen Kristomei Sianturi, mengatakan insiden itu terjadi pada Jumat (5/1/2024) sekitar pukul 15.30 WIB.

Ia menjelaskan, insiden tersebut dipicu adanya iring-iringan jenazah.

Di mana, salah satu warga menimbulkan kegaduhan karena menggunakan knalpot brong dan kemacetan.

Kronologi bermula saat rombongan pengiring jenazah mulai berangkat dari rumah duka menggunakan ambulans yang diikuti pelayat sekira pukul 14.00 WIB.

Berita Rekomendasi

Ketika itu, pengiring jenazah menggunakan kendaraan roda dua menuju ke Tempat Pemakaman Umum (TPU) Teling Atas.

Rombongan didampingi Babinsa dan Bhabinkantibmas.

"Mereka sudah mendapat imbauan agar tidak membuat kegaduhan dan tertib di sepanjang rute perjalanan," ujar Kristomei, Sabtu (6/1/2024), dilansir TribunManado.co.id.

Sekitar pukul 15.30 Wita, rombongan pengiring jenazah melewati pintu 2 Makodam.

Baca juga: Detik-Detik Bentrokan Prajurit TNI dengan Pengiring Jenazah di Manado Karena Suara Knalpot Bising

Babinsa dan Bhabinkamtibmas kembali mengingatkan kepada rombongan iringan jenazah agar tertib dan tidak menimbulkan kegaduhan.

Namun, rombongan pengantar jenazah tidak terima karena sebagian besar pengiring dalam pengaruh minuman keras (miras).

Akibatnya, rombongan pengantar jenazah itu justru semakin melakukan kebisingan dengan menggeber-geber gas sepeda motor knalpot brong.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas