Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tabrakan KA di Cicalengka: Seluruh Rangkaian Sudah Dievakuasi, KNKT Dalami Penyebab Kecelakaan

Rangkaian KA Turangga dan KA Bandung Raya yang terlibat kecelakaan di Cicalengka-Haurpuguh, Kabupaten Bandung telah selesai dievakuasi, Sabtu (6/1).

Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Tabrakan KA di Cicalengka: Seluruh Rangkaian Sudah Dievakuasi, KNKT Dalami Penyebab Kecelakaan
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Sejumlah Petugas ROLLINGSTOCK dari Balai Yasa Tegal melakukan evakuasi kereta api (KA) Turangga yang tabrakan dengan KA Lokal Bandung Raya di Desa Cikuya, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (5/1/2024). Tabrakan dua kereta api yang terjadi sekitar pukul 06.03 WIB tersebut mengakibatkan tiga orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka. Rangkaian KA Turangga dan KA Bandung Raya yang terlibat kecelakaan di Cicalengka-Haurpuguh, Kabupaten Bandung telah selesai dievakuasi, Sabtu (6/1). (TRIBUN JABAR/GANI KIRNIAWAN) 

TRIBUNNEWS.COM - Rangkaian Kereta Api (KA) Turangga Surabaya-Bandung dan KA Commuter Line Bandung Raya yang terlibat kecelakaan di Cicalengka-Haurpuguh, Kabupaten Bandung telah selesai dievakuasi pada Sabtu (6/1/2024) waktu subuh.

Hal ini disampaikan oleh Humas PT KAI, Ayep Hanapi.

Ia mengatakan bahwa semua bagian kereta api yang berhasil dievakuasi telah dibawa petugas ke Stasiun Bandung.

“(Pukul) 04.13 (WIB) evakuasi lokomotif dan kereta selesai. Selanjutnya (badan kereta tersebut) dibawa ke Stasiun Bandung,” jelasnya, Sabtu (6/1/2024), dikutip dari TribunJabar.id.

Usai rangkaian kereta selesai dievakuasi, petugas kemudian memperbaiki jalur kereta dan pekerjaan itu mereka selesaikan pada pukul 06.30 WIB.

“Dengan melakukan kegiatan penggantian bantalan beton yang pecah, penggantian penambat rel dan perbaikan geometri,” ujar Ayep.

Kemudian, kini jalur antara stasiun Cicalengka dan Haurpugur sudah bisa dilewati kereta dengan kecepatan yang disesuaikan.

Berita Rekomendasi

“Jalur KA dinyatakan aman dengan kecepatan dibatasi. Untuk saat ini 20 km per jam,” ungkap Ayep.

Sejumlah Petugas ROLLINGSTOCK dari Balai Yasa Tegal melakukan evakuasi kereta api (KA) Turangga yang tabrakan dengan KA Lokal Bandung Raya di Desa Cikuya, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (5/1/2024). Tabrakan dua kereta api yang terjadi sekitar pukul 06.03 WIB tersebut mengakibatkan tiga orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka. (TRIBUN JABAR/GANI KIRNIAWAN)
Sejumlah Petugas ROLLINGSTOCK dari Balai Yasa Tegal melakukan evakuasi kereta api (KA) Turangga yang tabrakan dengan KA Lokal Bandung Raya di Desa Cikuya, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (5/1/2024). Tabrakan dua kereta api yang terjadi sekitar pukul 06.03 WIB tersebut mengakibatkan tiga orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka. (TRIBUN JABAR/GANI KIRNIAWAN) (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)

KNKT Dalami Penyebab Kecelakaan

Sementara itu, Komite Nasional Kecelakaan Transportasi (KNKT) membentuk tim investigasi untuk mencari tahu penyebab kecelakaan yang melibatkan KA Turangga dan KA Commuter Line Bandung Raya.

Baca juga: Runtutan Kronologis Tabrakan KA Turangga & KA Bandung Raya, Investigasi Butuh Waktu Hingga Senin

Tim ini akan melakukan investigasi selama empat hari mulai 5 Januari sampai 8 Januari 2024.

Mereka yang bertugas ialah Gusnaedi Rachmanas (IIC), Aditya WS Yudistira dan Yogi Arisandi (anggota), serta Agus Marson (tenaga ahli).

Hal ini diterangkan oleh Ketua KNKT, Soerjanto Tjahjono.

"Kegiatan investigasi berlangsung selama empat hari, terhitung mulai 5 hingga 8 Januari 2024," kata Soerjanto Tjahjono dalam keterangan tertulisnya, Jumat (5/1/2023), dilansir TribunJabar.id.

Menurutnya, kemarin KNKT masih dalam tahap melakukan pengumpulan data dan keterangan saksi.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas