Granat Ditemukan di Atas Plafon Rumah Pensiunan TNI AL di Blitar
Granat yang ditemukan di atas plafon rumah pensiunan TNI itu diduga masih aktif.
Editor: Dewi Agustina

Rumah itu sekarang ditempati salah satu anak perempuan almarhum Zubaidi, Yunita.
"Sebenarnya penemuannya kemarin sore. Saat itu, saya diminta mengambil anak kucing di atas plafon salah satu kamar," kata Purnoaji, Senin (8/1/2024).
Saat mencari anak kucing, Purnoaji menemukan benda seperti granat di atas plafon salah satu kamar di rumah itu.
Purnoaji langsung memberitahukan temuan itu kepada pemilik rumah.
"Posisi granat tergeletak atas plafon kamar," ujarnya.

Granat Dihancurkan
Sebelumnya di Lombok, granat nanas yang ditemukan warga di Dusun Gilik, Desa Kawo, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah akhirnya dihancurkan oleh Unit Penjinak Bom (Jibom) Sat Brimob Polda NTB di Mako Polsek Pujut, Minggu (7/1/2023).
Granat tersebut dihancurkan agar tidak berfungsi lagi sebab granat itu masih aktif saat ditemukan Sabtu (6/1/2024) lalu.
Penghancuran granat dilakukan di area persawahan sekitar 200 meter dari Mako Polsek Pujut.
Pantauan Tribun Lombok, tampak sejumlah personel Polsek Pujut dan Brimob Polda NTB melakukan pengamanan agar warga sekitar tidak mendekat.
Jelang dilakukan peledakan, personel memberikan imbauan menggunakan pengeras suara agar tidak mendekati lokasi peledakan.
Pendisposalan menimbulkan ledakan yang cukup keras sehingga membuat warga sekitar terkejut.
Kabag Ops Polres Lombok Tengah AKP Hery Indrayanto, penghancuran granat nanas aktif yang berjalan dengan cukup lancar.
Menurutnya yang berbahaya dari granat nanas tersebut adalah serpihan-serpihannya apabila mengenai tubuh.
Pihaknya saat ini masih mendalami apakah masih ada granat lainnya sehingga akan terus mengembangkan terkait penemuan granat tersebut.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.