Longsor di Kawasan Wisata Mata Air Cipondok Subang, Pemilik Obyek Wisata dan 2 Pemilik Warung Hilang
Korban hilang masing-masing nama Dana (42), pemilik obyek wisata serta 2 orang pemilik warung di kawasan wisata tersebut.
Editor: Dewi Agustina
Berdasarkan informasi dari lapangan masih ada warga yang belum ditemukan.
Camat Kasomalang Tatang Saepulloh mengatakan, peristiwa ini mengakibatkan warung milik Jarwa, Pos Sumber dan tempat wisata Mata Air Cipondok terbawa longsor.
Selain itu, akibat longsor tersebut juga menyebabkan tertutupnya sumber mata air salah satu perusahaan air mineral oleh longsoran tanah.
"Sumber mata air perusahaan air mineral merek terkenal juga tertutup longsor," kata Tatang.
Sementara untuk korban akibat bencana longsor tersebut terdapat belasan orang.
"Korban longsor di obyek wisata mata air Cipondok ini hingga malam ini tercatat 1 orang meninggal, dan 11 orang luka-luka dan saat ini dirawat di Puskesmas Kasomalang dan Cisalak," ungkapnya
Untuk memastikan jumlah korban, letugas BPBD saat ini masih terus melakukan pendataan.
"Kami dan pihak BPBD masih melakukan pendataan di lokasi, untuk memastikan jumlah korban apakah bertambah. Karena berdasarkan informasi di lapangan masih ada warga yang dilaporkan hilang," ucapnya.
Sementara untuk mengantisipasi longsor susulan, pemerintah kecamatan dan pihak BPBD akan mengungsikan ratusan warga Kampung Cipondok. Desa Pasanggrahan.
"Ada sekitar 300 orang warga yang akan kita ungsikan, saat ini sudah 60 orang menempati lokasi pengungsian di majlis ta'lim Bantar Panjang," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Pagi Ini, Tim SAR Gabungan Mencari Korban Longsor Cipondok Subang, 3 Orang Dikabarkan Masih Hilang