Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Anne Ratna Mustika Bantah Tutupi Pernikahan dengan Pejabat BUMN, Singgung Soal Umur

Anne menegaskan, hak masyarakat memberikan asumsi apapun perceraian telah dijatuhkan oleh PA Purwakarta 22 Februari 2023

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Anne Ratna Mustika Bantah Tutupi Pernikahan dengan Pejabat BUMN, Singgung Soal Umur
TribunJabar.id
Foto pernikahan Anne Ratna Mustika, eks Bupati Purwakarta, dengan Iskandar, pejabat di BUMN. 

TRIBUNNEWS.COM, PURWAKARTA - Mantan Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika akhirnya angkat bicara terkait pernikahannya dengan Iskandar yang dilangsungkan 16 Desember 2023 silam.

Anne mengatakan, dirinya tidak menutupi terkait pernikahan tersebut.

Pun soal pernikahan dilakukan 3 bulan usai cerai sehingga memicu komentar negatif di media sosial terkait pernikahan itu.

"Sebenarnya beberapa narasi pemberitaan pernikahan itu membuat suami saya kaget, ya. Karena banyak narasi yang menyebutkan bahwa saya menikah setelah tiga bulan bercerai," katanya kepada Tribun Jabar.

Padahal, ia telah memasukkan gugatan perceraian ke Pengadilan Agama Purwakarta itu sudah dari akhir tahun 2022 kemudian PA Purwakarta memutuskan perceraian pada tanggal 22 Februari 2023.

"Namun, betul bahwa secara administratif akta cerai itu baru saya terima pada awal September 2023," katanya.

Baca juga: Sosok Iskandar Suami Baru Anne Ratna Mustika, Kini Pamer Kemesraan dengan Mantan Istri Dedi Mulyadi

Anne menegaskan, hak masyarakat memberikan asumsi apapun, tapi dirinya dengan mantan suami perceraiannya dijatuhkan oleh Pengadilan Agama adalah tanggal 22 Februari 2023. 

BERITA REKOMENDASI

Jadi jaraknya memang panjang, karena ada proses banding dan kasasi tapi sifatnya itu tidak mengikat.

"Kami sebagai umat Islam bisa saja menikah secara agama kemudian baru mencatatkannya, itu bisa saja. Tapi waktu itu kita ingin sudahlah pisah secara agama maupun secara administratif, secara hukum," katanya.

Anne mengungkapkan suaminya sempat protes karena malu karena tidak terbiasa dengan hal-hal yang di-publish apalagi bukan orang politik.

Ia juga membantah menutupi pernikahan.

"Sebenarnya tidak. Kalau ditutupi itu saya tidak mungkin mengundang tetangga hanya saja pernikahan itu berlangsung memang saat kami berdua dalam kesibukan, jadi tidak kepikiran untuk mengadakan resepsi besar," katanya.


Kemudian juga sudah malu sama umur, sudah tua kemudian juga harus menikah. Yang penting kan sekarang sah secara agama dan hukum. Halal pokoknya.

Lantas mengapa pernikahan tidak diunggah di sosial media?

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas