BPH Kusumo Kuntonugroho, Putra Bungsu KGPAA Paku Alam X Nikahi dr Laily Annisa Kusumastuti
Prosesi ijab pernikahan agung atau Dhaup Ageng Kadipaten Pakualaman berlangsung di Kagungan Dalem Masjid Agung Pakualaman.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, YOGYA - BPH Kusumo Kuntonugroho resmi memperistri dr Laily Annisa Kusumastuti, Rabu (10/1/2024) pukul 08.20 WIB.
BPH Kusumo Kuntonugroho yang memiliki nama kecil RM Bhismo Srenggoro Kunto Nugroho merupakan putera bungsu atau anak kedua KGPAA Paku Alam X dengan Gusti Kanjeng Bendara Raden Ayu Adipati (GKBRAA) Paku Alam.
Baca juga: Paku Alam X Bakal Nikahkan Putra Keduanya, Jokowi hingga 3 Capres-Cawapres Diundang
Prosesi ijab pernikahan agung atau Dhaup Ageng Kadipaten Pakualaman berlangsung di Kagungan Dalem Masjid Agung Pakualaman, Yogyakarta pukul 08.20 WIB.
Sumpah pernikahan yang diucapkan oleh mempelai pria BPH Kusumo Kuntonugroho dengan nama kecil RM Bhismo Srenggoro Kunto Nugroho menandakan bahwa ia telah resmi memperistri dr Laily Annisa Kusumastuti.
Akad nikah dilangsungkan dengan mahar kitab suci Alquran dan seperangkat alat salat.
Wali dari pernikahan adalah ayah dr Laily Annisa Kusumastuti, dr Tri Prabowo, M.Kes., Sp.PD., FINASIM, dengan saksi pernikahan yakni KPH Jurumartani dan Prof. Dr. drg. Sudibyo, Sp.Perio(K).
"Maniro tampi nikahe Laily Annisa Kusumastuti binti Tri Prabowo kang kaaturake dhumateng maniro inggih Bendara Pangeran Haryo Kusumo Kuntonugroho bin Sampeyan Dalem Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo Paku Alam ingkang Jumeneng Kaping Sedoso kanthi mas kawin kasebat binayar kenceng," ujar BPH Kusumo Kuntonugroho dalam prosesi ijab.
Baca juga: GKBRAy Adipati Paku Alam X Dorong Simbah Penganyam Pandan Laut Naik Kelas
Hadir menyaksikan prosesi akad nikah tersebut Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD.
Dalam prosesi ijab Dhaup Ageng, mempelai wanita dr Laily Annisa Kusumastuti tampil anggun dengan kebaya berwarna putih dan kain batik bermotif Indra Widagda.
Sekadar informasi, motif Indra Widagda merupakan motif yang dibuat berdasarkan iluminasi Bathara Indra dalam naskah ‘Sěstradisuhul’ dan ‘Sěstra Agěng Adidarma’.
Widagda’ artinya pandai, Bathara Indra sangat memperhatikan pendidikan, dan sebagai pemimpin selalu berusaha mencerdaskan mereka yang dipimpinnya.
Motif ini menginspirasi penciptaan ragam batik Indra Widagda yang menjadi tema kain batik di Dhaup Ageng.
Sementara, mempelai pria yang merupakan putera bungsu KGPAA Paku Alam X tampil mengenakan busana Surjan berwarna krem berpadu hijau tosca dengan motif bunga-bunga.
Setelah akad nikah, prosesi Dhaup Ageng dilanjutkan dengan prosesi Panggih di Tratag KD Bangsal Sewatama.
Panggih ‘temu’ adalah prosesi pertemuan pengantin laki-laki dengan pengantin perempuan setelah upacara ijab.
Prosesi upacara panggih meliputi, pasrah sanggan kemudian pengantin laki-laki dan perempuan menuju Tratag KD Bangsal Sewatama disertai tampilan Durbala Singkir, diikuti dua pasang abdi dalem pembawa kěmbar mayang.
Selanjutnya kembar mayang dibawa keluar area Tratag KD Bangsal Sewatama.
Prosesi selanjutnya adalah balangan gantal, ngranupada, měcah tigan, sungkeman.
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul BREAKING NEWS : BPH Kusumo Kuntonugroho dan dr Laily Annisa Kusumastuti Sah Jadi Suami Istri