Remaja yang Terjun dari Jembatan Loklua Hulu Sungai Selatan Kalsel Belum Juga Ditemukan
MA sebelumnya dilaporkan hilang setelah melompat dari Jembatan Loklua ke aliran Sungai Amandit, Senin (8/1/2024).
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, KANDANGAN - MA (17), warga Kecamatan Kandangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Provinsi Kalimantan Selatan yang terjun dari Jembatan Loklua, belum juga ditemukan.
MA sebelumnya dilaporkan hilang setelah melompat dari Jembatan Loklua ke aliran Sungai Amandit, Senin (8/1/2024).
Sejumlah relawan gabungan Satpol P dan Damkar, BPBD, Kerukunan PMK serta Basarnas Banjarmasin telah melakukan proses pencarian sejak korban dilaporkan hilang.
"Rencananya pencarian sampai sore, dan jika memang dibutuhkan malam, pencarian dilakukan sampai malam hari," kata Kepala Satrpol PP dan Damkar HSS Aulia Sofi Azmi kepada banjarmasinpost.co.id, Selasa (9/1/2024).
Baca juga: Pria di Cilacap Tenggelam di Saluran Irigasi saat Cuci Kaki, Sempat Ditolong Warga
Pencarian korban dilakukan dengan menyisiri sungai dari titik korban terjun dari jembatan, sampai ke Desa Lungau, dengan jarak lebih dari 1 kilometer.
Pencarian dimulai setelah dipastikan remaja tersebut tak kunjung kembali setelah terjun dari atas jembatan disaksikan teman-temannya.
Saat itu, Sungai Amandit dalam kondisi dalam setelah diguyur hujan deras hampir seharian.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, Senin sekitar pukul 17.00 Wita korban bersama teman-temannya berenang di Sungai Amandit.
Korban tiba-tiba terjun dari atas Jembatan Loklua.
Setelah tercebur ke sungai, korban tidak muncul ke permukaan lagi.
Rekan korban dan keluarga korban berusaha mencari, namun tak ditemukan.
Selanjutnya langsung melaporkan kejadian tersebut ke Kantor SAR Banjarmasin via Handphone guna meminta bantuan.
Kepala Kantor Basarnas Banjarmasin AL Amrad, melalui press rilis menjelaskan, setelah menerima informasi tersebut, pihaknya langsung merespon.
Baca juga: Bocah 8 Tahun Tewas Usai Tenggelam di Selokan Saat Hujan Deras di Cilandak Jaksel
"Kami mengirim satu tim dari Unit Siaga SAR Tabalong ke ke lokasi untuk melakukan pencarian korban," katanya.
Tiba di lokasi, kata Amrad, Tim Basarnas berkoordinasi dengan pihak keluarga korban dan unsur SAR lainnya di LKP, menyusun rencana pencarian.
Saat ini Tim Gabungan melakukan upaya pencarian dengan melakukan penyisiran menggunakan perahu karet. (Banjarmasinpost.co.id/Hanani)
Artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id dengan judul Hilang di Sungai Amandit HSS Setelah Terjun dari Jembatan Loklua, M Arsyad Dalam Pencarian