Fakta Satu Keluarga Tewas di Malang, Ayah Beri Teh Dicampur Obat Nyamuk Cair ke Istri dan Anak
Hasil laboratorium forensik (Labfor) Polda Jatim terkait kematian satu keluarga di Desa Saptorenggo Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang telah keluar.
Editor: Abdul Muhaimin
TRIBUNNEWS.COM - Terungkap fakta baru kasus satu keluarga di Malang, Jawa Timur tewas di dalam rumah.
Satu keluarga yang terdiri dari ayah, ibu dan seorang anak perempuan yang masih SMP ditemukan tewas oleh tetangga pada Selasa (12/12/2023).
Di dalam rumah tersebut masih ada anak perempuan yang masih hidup yakni saudara kembar korban.
Berdasarkan hasil laboratorium forensik (Labfor) Polda Jatim ketiganya tewas karena meminum obat nyamuk.
Kasatreksrim Polres Malang, AKP Gandha Syah Hidayat menyatakan sampel darah ketiga korban telah diteliti tim Labfor Polda Jatim.
"Bahwa dari sempel darah yang berceceran, kemudian darah yang menempel di pisau kemudian di gelas itu memiliki DNA yang dinyatakan identik dengan identitas DNA adalah almarhum bapak W," kata Gandha, kemarin Selasa (9/1/2023).
Sehingga, Gandha menyimpulkan, dalam kasus mengakhiri hidup satu keluarga dengan meminum cairan obat nyamuk ini dilakukan oleh satu orang, yakni W (44).
W meminumkan cairan obat nyamuk ke istrinya S (40) sekaligus anaknya R (13).
"Sudah jelas bahwa yang meminumkan, memengang gelas terakhir adalah bapak W dan kemudian identik dengan kandungan transfluntrin di dalam hasil pengujian, Jadi, tidak ada campur tangan almarhum R maupun S," bebernya.
Selanjutnya, fakta baru yang terungkap bahwa di tempat kejadian perkara (TKP) terutama di tempat sampah juga ditemukan bekas bungkus teh kotak.
Gandha pun berpendapat, ada kemungkinan cairan obat nyamuk itu dicampur dengan teh untuk menghilangkan rasa.
Baca juga: Polres Malang Bongkar Kasus Penipuan Uang Jamaah Umrah, Total Kerugian hingga Rp1,9 Miliar
"Kami berpendapat mungkin pada saat menuangkan cairan tersebut itu dicampur dengan teh kotak untuk menghilangkan rasa sepat atau rasa pait, dan untuk menghilangkan aroma sedikit. Mungkin ada tipu daya sehingga W ini meminumkan kepada saudari S dan R," terangnya.
Setelah meminumkan obat nyamuk ke istri dan anaknya, W lantas menenggak cairan tersebut di akhir.
Namun, dalam hal ini, ia mengatakan bahwa tidak ada unsur paksaan atau kekerasaan yang dilakukan oleh W.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.