Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Terkait Kasus Pelecehan yang Menimpa Siswi SMP di Bogor, Bima Arya: Evaluasi Bagi Kita Semua

Wali Kota Bogor, Bima Arya mengaku kasus pelecehan seksual yang menimpa siswi SMP PGRI 5 Bogor menjadi evaluasi bagi pihaknya agar tak terjadi lagi.

Penulis: Linda Nur Dewi R
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Terkait Kasus Pelecehan yang Menimpa Siswi SMP di Bogor, Bima Arya: Evaluasi Bagi Kita Semua
Akun X
Kolase pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan pria yang diduga memamerkan alat kelaminnya ke para pelajar di Bogor, Jawa Barat. Bima Arya menyebut kasus tersebut menjadi bahan evaluasi bagi pihaknya. 

TRIBUNNEWS.COM – Kasus pelecehan seksual yang menimpa siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) PGRI 5 Kota Bogor, Jawa Barat kini mendapat sorotan dari berbagai pihak.

Tak terkecuali, Wali Kota Bogor, Bima Arya yang turut mengomentari kasus tersebut.

Kasus pelecehan dengan tersangka berinisial AS (16) ini dianggap mencoreng predikat Kota Layak Anak (KLA) di daerah yang ia pimpin itu.

Predikat itu diberikan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA).

Terkait hal tersebut, Bima Arya menyebut kejadian serupa kerap terjadi di kota-kota lain.

"Setiap kota pasti ada persoalan seperti itu (pelecehan seksual). Saya mempelajari kasus ini terjadi di setiap kota diseluruh Indonesia," kata Bima Arya di Balai Kota Bogor, Kamis (11/1/2024), dikutip dari TribunnewsBogor.com.

Meski begitu, pihaknya akan berupaya agar kasus pelecehan yang terjadi di pedestrian depan kampus Vokasi IPB University Senin (8/1/2024) tersebut tak terjadi lagi.

Berita Rekomendasi

Bima Arya juga menyebut kasus ini akan menjadi evaluasi bagi pihaknya.

"Tinggal bagaimana sistem bisa melakukan mitigasi, edukasi, seperti itu. Artinya bagi kita ini menjadi evaluasi bagi kita semuanya. Ini penting bagi kita cek lagi sistem yanh kita miliki," tegas Bima Arya.

Pihaknya menyebut sebaiknya kamera pengawas CCTV diperbanyak  di ruang publik hingga cafe di Bogor.

Hal itu sebagai salah satu upaya pencegahan.

Baca juga: Kronologi Pria di Bogor Pamer Kelamin ke Siswi SMP, Korban Langsung Teriak hingga Menangis

Tak hanya itu, ia juga meminta sopir angkutan umum diberikan edukasi.

Sebab, pelecehan seksual ini juga kerap terjadi di angkutan umum.

Ia kemudian menegaskan agar korban mendapat pendampingan.

"Tentu saya minta korban didampingi oleh dinas pendidikan, BKKB, dan KPAI," tandasnya.

Keluarga Pelaku Mengaku Kaget

Usai kepergok melakukan pelecehan seksual, kini AS ditahan di Mako Polresta Bogor Kota dan dijerat dengan hukuman paling sedikit lima tahun penjara.

Analis Pengaduan Legal Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID), Toni Alfazri mengatakan keluarga AS mengaku kaget dengan aksi yang dilakukan remaja 16 tahun itu.

"Kami (KPAID) sudah bertemu dengan keluarganya di Polresta. Ibunya atau keluarganya lah kaget atas yang dilakukan anaknya itu," kata Toni Alfazri, Kamis (11/1/2024), dikutip dari TribunnewsBogor.com.

Keluarga AS mengaku kaget lantaran pelaku dianggap  sosok yang tak pernah berbuat macam-macam.

Bahkan, keseharian AS juga tergolong normal.

Namun, keluarganya mengaku AS mulai memiliki kebiasaan buruk yang muncul saat pelaku melakukan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di wilayah Jambu Dua.

AS disebut kerap mengonsumsi minuman beralkohol berssama rekannya.

"Berubah-berubahnya waktu PKL kalau keterangan yang kami dapat," ujarnya.

"Info yang kami dapat, dia sama dua rekannya kerap nenggak miras. Kalau kata pengamen disitu (TKP) mirasnya itu ciu," tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, AS beberapa waktu lalu viral di media sosial X (Twitter) lantaran disebut memamerkan alat kelaminnya ke siswi SMP.

Akun @Lukerika menyebut peristiwa tak menyenangkan itu terjadi pada sepupunya saat pulang sekolah di pedestrian depan kampus Vokasi IPB University, Senin (8/1/2024).

Akun tersebut menyebut sepupunya itu mengalami trauma usai mengalami tersebut.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Siswi SMP Bogor Dilecehkan, Predikat Kota Layak Anak Dipertanyakan, Bima Arya Beri Respon Santai dan Sosok Pria yang Pamer Alat Kelamin ke Pelajar SMP Bogor, Orangtua Pelaku Kaget: Sehari-hari Normal

 (Tribunnews.com/Linda) (TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas