Teror Lalat di Kintamani: Warganet Risih, Menteri Sandiaga Uno Colek Kadispar Bali
Teror serbuan lalat di Kintamani Bangli kini jadi perhatian Menparekraf Sandiaga Uno, dia minta Dinas Pariwisata Provinsi Bali segera bertindak.
Penulis: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, BALI- Level menteri sampai anggota dewan turut menyoroti teror serbuan lalat di Kintamani Bangli.
Fenomena serbuan lalat di wilayah Kintamani viral ini viral di media sosial.
Tak sedikit warganet yang merasa risih, karena banyaknya lalat.
Apalagi Kintamani merupakan satu di antara destinasi wisata yang banyak dikunjungi wisatawan saat liburan ke Bali.
Menyikapi Teror Lalat di Kintamani, Menparekraf Sandiaga Uno meminta Dinas Pariwisata Provinsi Bali segera bertindak.
"Saya minta Pak Kadis (Kadispar Bali), Pak Tjok ini ada fenomena lalat di Kintamani segera ditindak lanjuti. Siap pak Tjok?," ucap Menparekraf Sandiaga dalam kegiatan WBSU yang diadakan secara hybrid di Gedung Sapta Pesona Jakarta, pada Rabu 10 Januari 2024.
Sebelumnya Anggota DPRD Bangli, Jero Gede Tindih juga angkat bicara soal serbuan lalat di Kintamani.
Kata dia, banyaknya lalat di Kintamani bukan hal baru.
Namun sejak penggunaan pupuk mentah berupa limbah kotoran, populasinya semakin meningkat.
"Jadi pupuk juga sedikit menyumbang. Disamping juga kondisi alam dan lingkungan," kata dia Minggu (7/1/2024).
Politisi asal Desa Songan Kintamani ini jika tak menampik, banyaknya populasi lalat di Kintamani sangat-sangat mengganggu bagi pariwisata di Kintamani.
Perintah Menparekraf Sandiaga Uno soal Teror Serbuan Lalat di Kintamani
Menanggapi serbuan lalat di Kintamani Bangli, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno meminta Dinas Pariwisata Provinsi Bali segera menindaklanjutinya.
"Saya minta Pak Kadis (Kadispar Bali), Pak Tjok ini ada fenomena lalat di Kintamani segera ditindak lanjuti. Siap pak Tjok?," ucap Menparekraf Sandiaga dalam kegiatan WBSU yang diadakan secara hybrid di Gedung Sapta Pesona Jakarta, pada Rabu 10 Januari 2024.
Lantas dengan sigap, Kadispar Bali Tjok Bagus Pemayun menjawab siap.