Suami di Sumedang Bacok Istri, Pelaku Ingin Akhiri Hidup seusai Lakukan KDRT, Ajakan Rujuk Ditolak
Suami di Sumedang berniat akhiri hidup usai membacok istrinya. Diduga pelaku kesal ajakan rujuk ditolak istri. Keduanya kini dirawat di RS.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Febri Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM - Seorang suami di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, bernama Ilham Hidayat (37) membacok istrinya yang berinisial RR (37) pada Kamis (11/1/2024).
Korban mengalami sejumlah luka bacokan dan dilarikan ke RSUD Sumedang.
Setelah melakukan pembacokan, pelaku berniat mengakhiri hidup dengan cara melukai tangannya.
Kasi Humas Polres Sumedang, Iptu Awang Munggardijaya, mengatakan pelaku dan korban masih dirawat di RSUD Sumedang.
Berdasarkan penyelidikan sementara, pelaku membacok istrinya menggunakan golok karena permintaan rujuk ditolak.
"Motifnya diduga pelaku kesal dengan korban yang tidak mau rujuk. Informasi awal yang diterima dari anaknya, pelaku meminta rujuk kepada korban, namun ditolak," paparnya, Jumat (12/1/2024), dikutip dari TribunJabar.id.
Iptu Awang Munggardijaya menyatakan pasangan suami istri tersebut sudah enam bulan pisah ranjang.
Warga juga kerap terganggu dengan perselisihan antara pelaku dan korban.
Iptu Awang Munggardijaya mengatakan nyawa pelaku diselamat warga yang melihat pelaku melukai tangannya sendiri.
"Melukai tangan bagian urat nadi, serta melukai bagian lehernya, akan tetapi pelaku masih bisa tertolong atau masih hidup," ucapnya.
Menurut AKP Awang Munggardijaya, korban memiliki luka bacokan di tubuhnya.
Baca juga: Pengakuan Dede Tega Siram Air Keras hingga Bacok Pedagang Semangka di Jaktim karena Perselingkuhan
"Dengan cara pelaku membacok korban dengan menggunakan sebilah golok sebanyak beberapa kali mengenai bagian kepala, muka, punggung,dan bagian dada yang mengakibatkan korban menderita luka bacokan yang cukup banyak."
"Atas kejadian tersebut korban dan pelaku kemudian dibawa ke RSUD Sumedang untuk mendapatkan pengobatan dan sekarang masih dilakukan tindakan medis," tandasnya.
Polres Sumedang masih menyelidiki kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan oleh pelaku.