Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bukan Pengemis Kaya, Begini Kondisi Rumah Baliah yang Viral 'A Kasihan A'  di Bogor

Baliah menjadi sorotan karena saat mengemis dia membawa baskom sambil mengucapkan 'a kasian a dan teh kasian teh'

Editor: Erik S
zoom-in Bukan Pengemis Kaya, Begini Kondisi Rumah Baliah yang Viral 'A Kasihan A'  di Bogor
TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani
Penampakan rumah Baliah, pengemis yang sedang viral di kawasan wisata Gunung Bunder, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, Jumat (12/1/2024) 

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR- Baliah, seorang pengemis di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menjadi viral karena ucapannya yang khas dan terngiang-ngiang di telinga.

Baliah menjadi sorotan karena saat mengemis dia membawa baskom sambil mengucapkan 'a kasian a dan teh kasian teh' dengan intonasi nada yang khas.

Baliah biasa mengemis di kawasan wisata Gunung Bunder, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor.

Baca juga: Baliah, Seorang Pengemis di Gunung Salak Bogor Menjadi Viral, Suaminya Seorang Tuna Rungu

Perempuan tersebut merupakan warga Desa Ciasihan, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor.

TribunnewsBogor.com berkesempatan bersilaturahmi ke rumah Baliah.

Rumah Baliah rupanya berada di dalam gang sempit dan jauh dari kata mewah yang berada di belakang kantor Desa Ciasihan.

Jika diukur, mungkin rumahnya memiliki luas tidak sampai 100 meter.

Berita Rekomendasi

Cat depan rumahnya pun sudah nampak lusuh dan warnanya tak beraturan. 

Tembok rumahnya berwarna ungu, namun tidak semua rata dengan warna senada.

Terlihat cat berwarna ungu itu tidak menutup semua dinding depan rumahnya sehingga masih terlihat cat warna hijau yang merupakan warna rumahnya sebelumnya.

Sementara itu pada bagian dalam rumahnya berwarna hijau dengan berlantaikan keramik berwarna putih.

Baca juga: Sosok Pengemis Elit di Ponorogo, Sepekan Menginap di Hotel, Minta-minta hanya Bermodal Kardus

Konstruksi bangunnya menggunakan material bata kuning, hal itu terlihat dari dinding samping rumahnya yang tidak ditutup oleh plester.

Ya, Baliah memang merupakan keluarga dengan kategori kurang mampu.

Ia menjadi tulang punggung bagi keluarga kecilnya agar terus bisa hidup.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas