Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Rumah yang Rusak karena Banjir Bandang di Kabupaten Bandung akan Dapat Bantuan

Inilah kabar terbaru soal bencana banjir bandang yang terjadi di Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Editor: Muhammad Renald Shiftanto
zoom-in Rumah yang Rusak karena Banjir Bandang di Kabupaten Bandung akan Dapat Bantuan
TRIBUNJABAR.ID/LUTFI AHMAD MAULUDIN
Kampung Lamajang Peuntas, Desa Citeureup, Kecamatan Dayeuhkolot setelah diterjang banjir bandang, Kamis (11/1/2024) lalu. 

TRIBUNNEWS.COM - Inilah kabar terbaru soal bencana banjir bandang yang terjadi di Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Banjir bandang yang terjadi pada Kamis (11/1/2024) lalu membuat banyak rumah rusak di Kampung Lamajang Peuntas, Desa Citeureup, Kecamatan Dayeuhkolot.

Bahkan, hingga hari ini, beberapa rumah warga di Kampung Lamajang Peuntas ada yang masih terendam air dengan ketinggian lutut orang dewasa.

Bahkan gang pun ada yang masih tertutup lumpur dan sampah akibat banjir bandang.

Beberapa rumah temboknya jebol, bahkan dari informasi yang didapat, terdapat beberapa rumah yang ambruk akibat banjir yang disebut-sebut warga seperti stsunami itu.

Menurut Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto, rumah yang betul-betul rusak akibat banjir itu banyak.

"Tapi yang dilaporkan apakah masuk kategori rusak berat, sedang, ringannya belum ada."

Berita Rekomendasi

"Lagi pendataan terus asesmennya, beda dingan (korban) gempa kan," ujar Suharyanto, saat meninjau lokasi banjir bandang, Senin (15/1/2024).

Sebab memang hingga kini masih ada permukiman yang terendam, dan para petugas bersama warga masih melakukan bersih-beesih permukiman dari lumpur dan sampah yang terbawa banjir.

"Nah, apakah nanti dengan gara-gara terendam ini masuk kategori (rusak ringan, sedang, atau berat), nanti kita menunggu laporan dari pemerintah daerah, " kata Suharyanto.

Suharyanto mengungkapkan, jadi pada prinsipnya Pak Presiden Joko Widodo memiliki kebijakannya sama, untuk bangunan rumah korban bencana.

"Kalau ada rumah masyarakat yang terkena bencana, rumah rusak ringan itu mendapat ganti Rp 15 juta.

Rumah rusak sedang Rp 30 juta, yang hancur sama sekali ambruk rusak berat, itu Rp 60 juta," katanya.

Menurut Suharyanto, hal tersebut merupakan bentuk perhatian pemerintah terhadap korban bencana.

"Artinya dengan uang Rp 60 juta, itu orang yang miskin, terus rumahnya hancur, bisa kembali membangun rumah, " ucapnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Rumah yang Rusak Berat Akibat Banjir Bandang Kampung Lamajang Peuntas Akan Diberi Bantuan Rp 60 Juta

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

Wiki Terkait

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas