Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kehidupan Rumah Tangga Ossy, Bunuh Suami karena Ingin Kuasai Harta, Sempat Dilarang Selingkuhan

Istri di Karawang rencanakan pembunuhan suami. Rencana tersebut didengar selingkuhan dan sempat melarang untuk melanjutkan rencana pembunuhan.

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Kehidupan Rumah Tangga Ossy, Bunuh Suami karena Ingin Kuasai Harta, Sempat Dilarang Selingkuhan
TribunJabar.id Cikwan Suwandi/Istimewa
Ossy Claranita, istri di Karawang yang nekat bunuh suami karena ingin kuasai harta korban. Buat skenario pembegalan. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang istri di Karawang, Jawa Barat menjadi otak pembunuhan suami dan merekayasa kematian agar korban dianggap tewas karena begal.

Tersangka yang bernama Ossy Claranita Nanda Tiar (32) mengaku hubungan rumah tangganya dengan korban sudah tidak harmonis.

Ossy memiliki selingkuhan dan perselingkuhan tersebut diketahui korban yang bernama Arif Sriyono.

Korban sempat mengingatkan Ossy untuk tidak berselingkuh lantaran memiliki perjanjian pranikah.

Dalam perjanjian pranikah tertulis Ossy tidak akan mendapat harta gono-gini jika bercerai dengan Arif Sriyono.

Namun, Ossy tetap mendapat harta gono-gini jika Arif Sriyono meninggal.

Kasatreskrim Polres Karawang, AKP Abdul Jalil mengatakan selama ini korban ingin mempertahankan rumah tangganya dengan menasehati Ossy.

Berita Rekomendasi

"Kalau dari sejumlah bukti dan keterangan saksi, korban memang sering menasehati OC (Ossy). Bahkan dia meminta OC untuk tidak melakukan perbuatan itu lagi," paparnya, Rabu (17/1/2024), dikutip dari TribunJabar.id.

Ia menambahkan rencana pembunuhan diketahui selingkuhan Ossy.

Dua minggu sebelum pembunuhan, Ossy bertemu dengan adiknya, Pandu (19) dan eksekutor pembunuhan, RZ di sebuah rumah kontrakan.

Saat ketiganya merencanakan pembunuhan terhadap korban, selingkuhan Ossy mendengarnya.

Baca juga: Sosok Ossy Clara, Istri di Karawang Bunuh Suami, Buat Skenario Korban Dibegal, Sempat Tolak Autopsi

"Pil (pria idaman lain) OC ini mendengar percakapan mereka mengenai rute." 

"Saat itu OC menjawab mau buka usaha angkringan, kalau para pelanggan akan melewati jalur itu," sambungnya.

Namun, selingkuhan Ossy tidak percaya dan memaksa untuk menceritakan apa yang direncanakan.

"Akhirnya Ossy pun memberitahu. Kalau pengakuan PIL (Pria Idaman Lain), dia kemudian menasehati OC untuk tidak melakukan itu karena berisiko dengan tuntutan hukum," jelasnya.

Motif Pembunuhan

Kapolres Karawang, AKBP Wirdhanto Hadicaksono mengatakan Ossy memiliki dendam terhadap suami sehingga merencanakan pembunuhan.

Hubungan rumah tangga keduanya sudah retak lantaran Ossy memiliki selingkuhan.

Selain itu, Ossy juga sakit hati tak pernah diberi nafkah dan sering dimarahi.

Baca juga: Pengakuan Istri yang Jadi Otak Pembunuhan Suaminya di Karawang

"Motifnya dendam dan sakit hati, karena tersangka mengaku sering dimarahi korban. Mereka sudah tidak harmonis, oleh karena itu istri korban berupaya menjadi dalang skenario supaya korban ini dibunuh," ucapnya, Selasa (16/1/2024), dikutip dari TribunJabar.id.

AKBP Wirdhanto menambahkan, tersangka Ossy dan korban memiliki perjanjian pranikah yang berisi pembagian harta ketika keduanya berpisah.

"Misalnya korban itu dicerai oleh istrinya ada kesepakatan memang untuk harta bendanya tidak bisa dibagi. Jadi memang sudah ada komitmen harta akan menjadi milik korban."

"Tapi kalau misalkan meninggal dunia ini bisa menjadi waris dan yang kedua masalah status sosialnya pun akan berbeda antara janda cerai dan janda mati," jelasnya.

Hal ini menjadi alasan Ossy membuat skenario seolah-olah korban tewas dibegal di tengah jalan.

Ossy juga mengaku telah berselingkuh dan berencana menggunakan harta korban untuk hidup dengan selingkuhan.

Baca juga: Tampang Mama Muda Otak Pembunuhan Suami Demi Harta, Ossy Claranita Ternyata Punya Pria Idaman Lain

"Yang selingkuh itu pelaku doang, korban tidak punya selingkuhan," terangnya.

Eksekutor Pembunuhan Masih Buron

AKBP Wirdhanto Hadicaksono mengatakan, Ossy meminta bantuan adiknya, Pandu (19), untuk dicarikan eksekutor pembunuhan.

Pandu kemudian meminta RZ membunuh korban dengan imbalan Rp1,5 juta dan sepeda motor milik korban.

Ossy dan Pandu kini telah ditangkap, sedangkan RZ masih buron.

"Mereka sudah merencanakan pembunuhan sejak dua minggu sebelum pembunuhan," paparnya, Selasa (16/1/2024).

AKBP Wirdhanto menambahkan, Ossy dan Pandu sempat merencanakan untuk membunuh korban dengan cara diracun.

Rencana diganti setelah Ossy mengingat korban sering pulang malam.

"Kemudian dipilih oleh para pelaku dengan mengelabui seolah dibegal," sambungnya.

Baca juga: Soal Pembunuhan Pria di Karawang, Polisi Periksa Puluhan CCTV dari Rumah Korban hingga TKP

Pembunuhan dilakukan dengan cara Pandu berpura-pura sepeda motornya mogok dan meminta bantuan korban.

Setiba di lokasi, RZ mengeksekusi korban dengan melayangkan 7 tusukan.

Korban ditemukan warga dalam kondisi masih menggunakan helm, sehingga dianggap sebagai korban begal.

"Adik kandung OC, berperan mencari eksekutor yang sudah kami kantongi identitasnya, lalu mempersiapkan senjata tajam, dan ikut ada di lokasi kejadian pada 9 Januari itu ketika korban dieksekusi," bebernya.

Sejumlah barang bukti yang diamankan dalam kasus ini yakni helm, ponsel, sandal, pakaian hingga sepeda motor korban.

Ketiga tersangka dapat dijerat dengan Pasal 340 KUHPidana jo pasal 56 dan atau Pasal 365 ayat (3) KUHPidana jo Pasal 56 KUHPidana dan atau Pasal 338 KUHPidana.

Baca juga: Sempat Dikira Korban Begal, Pria yang Tewas di Karawang Ternyata Dibunuh Orang Suruhan Istri

"Ancaman hukuman pidana paling lama 20 tahun atau seumur hidup," tandasnya.

Kasus pembunuhan terungkap karena kejelian petugas kepolisian melihat tingkah aneh istri korban.

Menurut AKBP Wirdhanto, tersangka Ossy menolak jasad korban untuk diautopsi.

"Lalu kami pun melakukan pemeriksaan, namun istri korban tidak kooperatif, berbelit-belit dan setelah kami cocokan antara data olah TKP dengan keterangan yang bersangkutan banyak sekali yang tidak berkesesuaian," bebernya.

Wajah tersangka Pandu juga terekam kamera CCTV di sejumlah titik sebelum kasus pembunuhan terjadi.

Ketika ditangkap, Ossy dan Pandu mengakui perbuatannya.

"Mohon doanya, semoga pelaku satu lagi (RZ) ini bisa kami tangkap secepatnya," pungkasnya.

Sebagian artikel telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Selingkuhan Istri Tahu Rencana Pembunuhan Karyawan Toyota di Karawang, Ingatkan Ossy tapi Dimarahi

(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJabar.id/Cikwan Suwandi)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas