Tanggapan Dinsos DIY Terkait Viral Pesepeda yang Diduga ODGJ Tendang Motor hingga Pengendara Jatuh
Dinsos tidak bisa serta-merta menangkap orang yang diduga ODGJ di jalan namun jika benar ODGJ terlantar pihaknya siap menampung
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Jogja Hanif Suryo
TRIBUNNEWS.COM, SLEMAN - Media sosial dihebohkan dengan seorang pria pesepeda diduga Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) menendang pengendara wanita hingga jatuh dari sepeda motornya di sekitar Selokan Mataram, Sleman, Sabtu (13/1/2024) lalu.
Saat itu pengendara motor wanita berhenti di lampu merah.
Akibat kelakuan pesepeda tersebut, wanita itu terjatuh hingga tertimpa oleh motornya sendiri.
Setelah melakukan aksinya itu, pesepeda tersebut buru-buru kabur meninggalkan lokasi.
Sementara itu, wanita pengendara sepeda motor yang terjatuh itu langsung dibantu oleh pengendara lainnya.
Terungkap pria kembali mengulangi perbuatannya di dekat Borobudur Plaza.
Namun cuitan di media sosial X tersebut tak disertakan foto maupun video.
Baca juga: ODGJ yang Hilang 2 Bulan Lalu Ditemukan Tak Bernyawa di Pantai LLBK Kota Kupang
Kepala Dinsos DIY, Endang Patmintarsih angkat bicara terhadap aksi ODHJ itu.
Dinsos tidak bisa serta-merta menangkap orang yang diduga ODGJ di jalan namun jika benar ODGJ terlantar pihaknya siap menampung.
"Dinsos tidak bisa mengangkat orang di jalan, itu harus ada lembaga hukum gitu.
Artinya Dinsos itu kan merehabilitasi sosial. Jika ada indikasi ODGJ di jalan yang berbuat sesuatu yang tidak menyenangkan kami meminta untuk masyarakat, itu orang dari mana kan dicek dulu," jelas Endang, Rabu (17/1/2024).
Apabila yang bersangkutan benar merupakan ODGJ, Endang mempertanyakan pengawasan dari pihak keluarga.
Sebab, jika pria tersebut terindikasi ODGJ, keluarga bertanggung jawab membawanya ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ).
Akan tetapi apabila pria tersebut tak memiliki keluarga, pemerintah daerah atau aparat terkait yang bertanggung jawab untuk membawanya ke Dinsos.
"Misalkan dia telantar mungkin dari pihak kepolisian, RT, RW, pak dukuh, pak lurah, pak camat, atau dari dinas kabupaten kota, masyarakat ada yang bertanggung jawab menyerahkan ke kami. Kalau itu dia terlantar apalagi beserta ada gangguan jiwa," ujarnya.
"Prinsipnya, Dinsos siap membantu jika itu telantar dan kami menerima bagi yang memang ada yang bertanggung jawab menyerahkan ke kami," pungkas Endang.
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Viral Pria Diduga ODGJ Tendang Pengendara Sepeda Motor di Sleman, Ini Respon Dinsos DIY