Detik-detik Oknum Polisi Tabrak Pelajar hingga Tewas di Lubuklinggau, Pelaku Langsung Diamankan
Kecelakaan maut terjadi di Kota Lubuklinggau, Sumatra Selatan. Pengendara mobil yang tabrak pelajar hingga tewas merupakan oknum polisi.
Editor: Abdul Muhaimin
Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Eko Hepronis
TRIBUNNEWS.COM - Seorang anggota polisi di Sumatra Selatan diamankan usai menabrak pelajar hingga tewas.
Kecelakaan terjadi saat oknum polisi mengemudikan mobil dan menabrak dua pelajar yang mengendarai sepeda motor pada Kamis (18/1/2023) padi.
Korban yang hendak berangkat sekolah meninggal di lokasi kejadian tepatnya di Kelurahan Megang Kecamatan Lubuklinggau Utara II, Kota Lubuklinggau, Sumatra Selatan.
Kapolres Lubuklinggau AKBP Indra Arya Yudha melalui Kasatlantas AKP Agus Gunawan menyatakan proses hukum terhadap oknum polisi akan tetap diberlakukan.
"Pelaku sekarang diamankan di Polres Lubuklinggau 1x 24 jam," ungkap Agus saat dihubungi Tribunsumsel.com, Kamis (18/1/2023).
Agus mengungkapkan meski pelaku penabrak adalah anggota Polisi, namun pemeriksaan tetap berjalan dan saat ini pelaku masih diperiksa di Polres Lubuklinggau.
"Pelaku adalah anggota Polres Muratara, sekarang kita sedang lakukan pemeriksaan dan pemanggilan saksi-saksi di lapangan," ungkapnya.
Agus menambahkan, untuk hasilnya belum bisa diketahui karena kembali lagi statusnya dalam pemeriksaan, nanti setelah semuanya selesai diperiksa baru diketahui hasilnya.
"Nanti setelah diperiksa baru ketahuan hasilnya apa, tapi yang jelas sekarang sudah diamankan," ujarnya.
Dalam keterangan sebelumnya, Kapolres Lubuklinggau AKBP Indra Arya Yudha melalui Kasat Lantas, AKP Agus Gunawan didampingi Kanit Laka Ipda Teddy membenarkan kejadian tersebut.
"Dalam kejadian ini satu korban meninggal dunia di tempat," ungkap Agus saat dikonfirmasi Tribunsumsel.com.
Baca juga: Tabrak Pelajar SMP hingga Tewas, Oknum Polisi di Lubuklinggau Sumsel Langsung Ditahan
Agus menjelaskan kronologis kejadian bermula saat Reffi berboncengan dengan temannya Syahril hendak pergi ke sekolah di SMPN 3 Kota Lubuklinggau.
"Setiba di lokasi kejadian keduanya ditabrak mobil Honda Jazz yang dikendarai oleh Alexander, " ujarnya.
Berdasarkan informasi dihimpun Alex datang dari arah Lubuklinggau mengendarai mobil honda Jazz dengan nomor polisi BG 1373 EM hendak pergi berdinas Di Polres Muratara.
"Sampai di lokasi mobil yang dikendarai oleh Alex menabrak motor yang datang dari arah berlawanan," ungkapnya.
Agus menambahkan pihaknya sudah melakukan olah TKP ditempat kejadian saat ini kasusnya sedang ditangani oleh Tim Lantas Polres Lubuklinggau.
Keluarga Korban Berharap Pelaku Dihukum
Baca juga: Oknum Polisi di Sumsel Tabrak Dua Pelajar yang Berangkat Sekolah, Satu Korban Tewas di Lokasi
Keluarga almarhum Reffi Juherzi (15) berharap oknum polisi yang menabrak pelajar SMP di Lubuklinggau itu hingga tewas dapat diproses hukum sesuai aturan yang berlaku.
Duka mendalam dirasakan keluarga almarhum Reffi Junerzi (15 tahun) seorang pelajar SMP 3 Kota Lubuklinggau Sumsel yang tewas kecelakaan.
Warga Komplek Perumahan RSUD Petanang, Kelurahan Petanang Kecamatan Lubuklinggau Utara II, Kota Lubuklinggau ini tewas di tempat.
Pelajar kelas 9 ini menjadi korban kecelakaan saat hendak pergi sekolah di Jalan Ahmad Yani Kelurahan Jogo Boyo, Kecamatan Lubuklinggau Utara II, tepatnya depan rumah makan Lembayung, Kamis (18/1/2023) pagi.
Ade paman korban menyampaikan meminta pelaku penabrak keponakannya diproses hukum seadil-adilnya.
"Kami minta pelaku diproses hukum seadil-adilnya, meminta pelaku untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya," ungkap Ade pada Tribunsumsel.com, Kamis (18/1/2023).
Mereka juga telah ikhlas menerima kepergian Reffi karena menurutnya peristiwa ini bagian dari musibah yang tak bisa dihindari.
Baca juga: Polda Sultra: Oknum Polisi Kendari yang Diduga Terlibat Kasus LGBT Terancam Dipecat
"Kami minta pelaku atau keluarganya datang menemui kami, kalau dia niat baik kami juga mau niat baik," ujarnya.
Namun, meski akan menerima dengan cara baik-baik, pihaknya meminta aparat kepolisian Polres Lubuklinggau untuk memprosesnya sesuai dengan hukum yang berlaku.
"Kami minta proses hukum tetap jalan, pelaku ditindak sesuai aturan berlaku, karena itu bentuk kelalaian," ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, kepergian Reffi dengan kondisi mengenaskan meninggalkan duka mendalam secara tragis meninggalkan duka mendalam bagi teman-temannya.
Bahkan teman-teman sekelasnya mengaku sempat tak percaya kalau korban meninggal dunia di tempat.
Reski teman sebangkunya mengungkapkan tidak mempunyai firasat apa-apa.
Baca juga: Remaja Usia 17 Tahun di Medan Belawan Tewas Ditembak, Pelaku Diduga Oknum Polisi
"Tidak mempunyai firasat sama sekali, kami kemarin sempat main bola bareng saat jam olahraga," ungkap Reski pada Tribunsumsel.com, Kamis (18/1/2023).
Namun, kemarin Reffi sempat membuat tingkah berbeda dari biasanya, biasanya setiap hari ia selalu ceria dan mengobrol bersama teman-temannya.
"Kemarin itu pendiam sering melamun, biasanya selalu ngomong (cerita-cerita) ngobrol, tapi kemarin tidak sama sekali banyak diam," ujarnya.
Hanya saja beberapa waktu lalu, Reffi sempat meminta foto masa kecilnya itu agar dikirim kepadanya sebagai kenang-kenangan.
"Dia minta foto waktu kami kecil, foto kami bareng -bareng dulu waktu kecil, dia minta kirim dengan saya katanya untuk kenangan," ungkapnya.
Sementara, Kepsek SMP 3 Lubuklinggau, Endang Budiman di rumah duka menyampaikan turut berduka cita atas meninggalnya korban karena kecelakaan.
Baca juga: Juru Parkir di Medan Diduga Dianiaya Sejumlah Oknum Polisi, Korban Dimasukkan ke Mobil Patroli
"Kami menyampaikan duka cita mendalam, selama ini, siswa kami ini anak yang baik dan tidak banyak ulah," ujarnya.
Endang mengaku cukup kaget karena awalnya mendapat kabar kecelakaan, kemudian dapat kabar meninggal dunia.
"Kami datang memberikan ucapan duka dan semoga keluarga yang ditinggalkan tabah atas peristiwa ini," ungkapnya.
Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Oknum Polisi Tabrak Pelajar di Lubuklinggau Hingga Tewas Ditahan 1x24 Jam, Keterangan Saksi Didalami