TRIBUNNEWS.COM - Kecelakaan maut terjadi di Kelurahan Guntung Payung, Kecamatan Landasan Ulin, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Kamis (18/1/2024) sekira pukul 04.00 Wita.

Sebuah mobil Isuzu warna Silver bernomor polisi KT 7702 EG ditabrak Mobil Fortuner warna putih, DA 12 IA.

Dua orang yang berada di dalam mobil Isuzu tewas dalam kecelakaan ini.

Kedua korban merupakan rombongan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Tapin.

Pengendara mobil Fortuner merupakan perempuan yang masih berusia 16 tahun.

Pelaku telah dilakukan pemeriksaan urine, oleh pihak kepolisian.

Adapun tes urine dilakukan guna mengetahui kondisi kesadaran yang bersangkutan, saat mengendarai mobil bernomor polisi DA 12 IA.

"Pengemudi Fortuner sudah kami lakukan tes urine, dan hasilnya negatif semua," kata Kanit Laka Satlantas Polres Banjarbaru, Ipda Junaidi, Jumat (19/1/2024).

Ditambahkan Kasi Humas Polres Banjarbaru, AKP Syahruji bahwa hasil tes urine pengemudi Fortuner negatif Amfetamin dan Metamfetamin.

Termasuk juga ujar Syahruji, terhadap dugaan si pengendara Fortuner yang mengkonsumsi minuman keras.

"Hal itu juga tidak terbukti, sebab tidak ada fakta yang menunjukkan demikian. Saat berkendara yang bersangkutan dalam keadaan sadar dan waras," jelasnya.

Baca juga: Tak Hanya Guru, Korban Tewas Kecelakaan Bus Rombongan SMAN 1 Sidoarjo juga Menewaskan Seorang Siswa

Dua orang tewas dan dua orang lainnya luka berat dalam peristiwa tersebut. Korban tewas adalah sopir Mirza Pebrianto dan penumpang Hamidah.

Sedangkan korban luka berat yakni M Noor anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Mandurian Hilir dan Samsul Bahri (BPD Pematang Karangan).

Saat berangkat, bus Isuzu warna Silver bernomor polisi KT 7702 EG itu berpenumpang 18 orang. Sebagian besar adalah anggota BPD sejumlah desa di Kecamatan Tapin Tengah. Mereka rencananya studi tour ke Bandung.