Polisi Lakukan Penyelidikan soal Penemuan Bayi Baru Lahir di Dekat Rumah Artis Nana Mirdad
Bayi tersebut ditemukan tergeletak di tanah tanpa pakaian yang melekat. Bahkan bayi malang tersebut ditemukan masih dengan tali pusar.
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Bayi baru lahir ditemukan oleh asisten rumah tangga (ART) artis Nana Mirdad di kawasan Denpasar Timur, Bali, Sabtu (20/1/2024).
Bayi malang tersebut ditemukan masih dengan tali pusar.
Bahkan, bayi tersebut ditemukan tergeletak di tanah tanpa pakaian yang melekat.
Penemuan bayi tersebut pun diunggah melalui akun Instagram Nana Mirdad, @nanamrdad_.
"Siang ini emba di rumah nemuin bayi baru lahir dibuang disemak2 dkt rumah. Telanjang masih ada talipusar. Tanpa alas, tanpa kain sepotongpun dibadan anak ini. Ditaruh ditanah begitu saja. Semak2 ini tempat banyak biawak dan anjing yang berkeliaran, bahkan kadang ular piton. Bayi ini beruntung sekali masih selamat. Saat bayi ini dibawa ke rumah kulitnya mulai membiru," tulisnya Nana Mirdad.
Bayi tersebut pun langsung dibawa ke RSUD Bali Mandara untuk mendapatkan penanganan.
Mengutip TribunBali.com, Kepala Dinas Sosial P3 Provinsi Bali, Luh Ayu Aryani mengonfirmasi adanya penemuan bayi tersebut.
Ia menuturkan, bayi yang ditemukan ART Nana Mirdad berjenis kelamin perempuan dan baru saja dilahirkan.
"Ditemukan bayi jenis kelamin perempuan baru dilahirkan dengan tali pusar tanpa ari-ari di Jalan Sekar Sari Kesiman, digeletakkan di semak-semak dalam kondisi tanpa sehelai pun pakaian sekiranya pukul 10.00 Wita," ucap Luh Ayu, Sabtu 20 Januari 2024.
Luh Ayu menyebut, bayi tersebut memiliki berat badan 2.300 gram.
Saat ini pun bayi masih dalam perawatan di RSUD Bali Mandara.
Baca juga: Bayi Perempuan yang Ditemukan ART Artis Nana Mirdad Sudah Diserahkan ke Dinas Sosial
Kondisi bayi juga tak stabil karena alami hipotermia setelah terlalu lama di luar suhu tubuh.
"Namun sekarang sudah dirawat semoga cepat stabil kondisi bayi. Kami Dinsos P3A sudah berkoordinasi dengan Dinsos kota dan Polsek Dentim," imbuhnya.
Setelah kondisi bayi tersebut stabil, maka akan dititipkan di yayasan dan menunggu proses pencarian ibu kandung dari polisi.
Luh Ayu juga mengimbau masyarakat untuk tak melakukan hal tersebut.
"Kalau ada masalah apapun yang terkait kekerasan, termasuk penelantaran agar mengomunikasikan baik langsung ke Dinsos P3A (UPTD Pelayanan PPA), atau langsung di SAPA 129. Kerahasiaan identitas terjamin masalah akan terfasilitasi untuk diselesaikan dengan baik," tutupnya.
Polisi Lakukan Penyelidikan
Pihak kepolisian pun kini tengah melakukan penyelidikan terkait penemuan bayi perempuan di dekat rumah Nana Mirdad tersebut.
Mengutip TribunBali.com, AKP I Ketut Sukadi selaku Kasi Humas Polresta Denpasa mengonfirmasi hal tersebut.
Pihaknya juga telah mendatangi tempat kejadian perkara serta meminta keterangan dari sejumlah saksi.
CCTV sekitar lokasi juga diperiksa untuk mencari siapa pembuang bayi tersebut.
Sukadi menceritakan, bayi tersebut ditemukan oleh Antika Sari (22) ART artis Nana Mirdad.
Antika Sari menemukan bayi tersebut saat melintas di lokasi saat hendak pergi ke warung menggunakan sepeda motor.
Saat di lokasi, saksi mendengar ada suara tangisan bayi.
"Saksi saat itu mendengar tangisan kemudian turun dari sepeda motor lalu mendekati suara tersebut ternyata bayi yang ada di semak dalam posisi terlentang tidak menggunakan pakai, tali pusarnya masih ada dan ari-arinya sudah tidak ada," paparnya.
Baca juga: Nana Mirdad Tegur Orang Tua yang Buang Bayi di Dekat Rumahnya: Hati ku Hancur Bayinya Mulai Kebiruan
Setelah itu, bayi dibawa ke RS Bali Mandara.
"Selanjutnya bayi tersebut dibawa ke RS Bali Mandara menggunakan mobil," sambungnya.
Bayi tersebut kini tengah ditangani Dinas Sosial untuk nantinya diserahkan ke yayasan.
"Untuk biaya sepenuhnya ditanggung oleh Dinsos, selanjutnya akan dititipkan panti asuhan," pungkasnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul Nana Mirdad Temukan Bayi di Semak Belukar Kesiman, Polisi Cek CCTV Cari Orangtua Biologis Pembuang
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(Tribun-Bali.com, Ni Luh Wahyuni Sari/Adrian Armuwonegoro)