TRIBUNNEWS.COM - Pohon-pohon di sejumlah wilayah di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat tumbang, Sabtu (20/1/2024)/

Tumbangnya pohon-pohon tersebut karena diterpa hujan lebat serta angin kencang.

Akibatnya, tiga rumah warga rusak tertimpa pohon.

Kepala Pelaksana BPBD Purwakarta, Erlan Suherlan, menyebutkan bahwa peristiwa pohon tumbang yang menyebabkan rumah warga rusak itu terjadi di Kecamatan Bojong dan Plered.

"Meski kami masih fokus penanganan bencana tanah longsor Gunung Anaga, personel BPBD tetap turun ke lapangan membantu masyarakat," ucap pria yang akrab dipanggil Abah Erlan itu, Minggu (21/1/2024).

"Seperti yang terjadi pada Sabtu (20/1/2024) kemarin, ada tiga peristiwa pohon tumbang yang menimpa rumah dan satu rumah warga yang temboknya ambruk."

Ia mengatakan, personel BPBD Purwakarta pertama membantu mengevakuasi pohon tumbang di Kampung Depok Pasir RT 008/RW 004, Desa Bojong Timur, Kecamatan Bojong.

"Pohon yang tumbang di Desa Bojong Timur menimpa rumah milik Rijwan yang menyebabkan atap rumah di bagian dapur mengalami kerusakan ringan," kata Abah Erlan.

Peristiwa pohon tumbang yang kedua, lanjut Abah Erlan, terjadi di Dusun Bunisari RT 008 RW 004, Desa Bojong Barat, Kecamatan Bojong.

"Pohon cengkih menimpa rumah milik Julaeha. Akibat peristiwa ini atap rumah di bagian ruang tamu mengalami kerusakan ringan," katanya.

Adapun untuk peristiwa pohon tumbang yang ketiga, ia menyebutkan, terjadi Gang Coklat RT 13 RW 04, Desa Plered, Kecamatan Plered.

Baca juga: Pohon Besar Tumbang di Depan Rumah Prabowo, Sekjen PDIP Sentil Tak Peduli Lingkungan 

"Rumah milik Endang mengalami rusak ringan akibat tertimpa pohon yang tumbang," ujarnya.

Menurut Abah Erlan, personel BPBD Purwakarta di hari yang sama juga membantu masyarakat yang tembok rumahnya ambruk di Kampung Wangunjaya, RT 015 RW 003 Desa Citalang, Kecamatan Purwakarta.

"Tembok rumah ambruk dan menimpa seorang warga hingga mengalami luka sedang di bagian kepala dan badan," tambahnya.

Sebagai penutup, Abah Erlan mengimbau masyarakat tetap waspada dampak cuaca ekstrem saat ini, selain warga juga diminta agar berhati-hati terutama jika terjadi hujan deras dan angin kencang.

"Warga dianjurkan tidak berada di dekat lokasi yang rawan misalnya bangunan atau pohon," katanya.

5 Orang Tertimpa Tiang Listrik

Pohon tumbang juga terjadi di Sumedang.

Tumbangnya pohon tersebut membua tiang listrik di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat ambruk.

Berdasarkan data paling baru disampaikan Kapolsek Sumedang Selatan, Kompol Darli, jumlah korban lima orang.

Korban tertimpa tiang listrik yang ambruk di jalan atas Cadas Pangeran, Kabupaten Sumedang.

Mereka mengendarai dua sepeda motor.

"Ya, jumlah korban yang tertimpa tiang listrik 5 orang," kata Kapolsek.

Darli mengatakan, kelima korban yang dibawa ke Klinik Al-Fatih, Pamulihan dan RSUD Sumedang telah kembali pulang ke rumahnya setelah mendapatkan penanganan medis.

"Ketiga korban yang dievakuasi ke Klinik sudah pulang. Dan dua orang korban (Pasutri) yang sempat dievakuasi ke RSUD pun sudah pulang," ucapnya.

Baca juga: BPBD DKI Ungkap Penyebab Pohon Tumbang Hingga Timpa Mobil Pegawai Mabes Polri di Dekat Rumah Prabowo

Sebelumnya diberitakan, tiang listrik roboh di jalan atas, Cadas Pangeran, Kabupaten Sumedang, Jumat (19/1/2023).

Sebanyak dua sepeda motor tertimpa, yakni sepeda motor Vario bernomor polisi D 4768 LT dan sebuah motor Vega R berwarna kuning, tanpa pelat nomor.

Berikut korban-korban tiang listrik:

1. Lenti Kusmiati (44), warga Dusun Ambit RT01/02 Desa Ambit, Kecamatan Situraja, Kabupaten Sumedang.

2. Yayat Cahyat (48), suami Lenti Kusmiati.

Tiga orang lainnya dibawa ke Klinik Al-Fatih. Berikut datanya:

1. Ucup (45), warga Conggeang Wetan RT11/RW04, Conggeang, Sumedang.

2. Selawati (42), warga Conggeang Wetan RT11/RW04, Conggeang, Sumedang.

3. Anisa Ajma (5), warga Conggeang Wetan RT11/RW04, Conggeang, Sumedang.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Waspada Cuaca Ekstrem, Tiga Rumah Warga di Purwakarta Rusak Tertimpa Pohon Tumbang, Satu Ambruk

dan Bukan 4, Korban Tertimpa Tiang Listrik Roboh di Cadas Pangeran Sumedang Ternyata 5 Orang,