Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun
Tujuan Terkait

Anak Kadis Ketahanan Pangan Sulbar Aniaya Junior hingga Masuk Rumah Sakit, sang Ayah Minta Damai

Opi, anak Kadis Ketahanan Pangan Sulbar menganiaya Qadhar yang merupakan juniornya di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN). Ayah Opi minta damai.

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Sri Juliati
zoom-in Anak Kadis Ketahanan Pangan Sulbar Aniaya Junior hingga Masuk Rumah Sakit, sang Ayah Minta Damai
Polresta Mamuju
Pelaku penganiayaan (pakai topi) saat diamankan di Polresta Mamuju, Jl Ks Tubun, Kecamatan Mamuju. Opi, anak Kadis Ketahanan Pangan Sulbar menganiaya Qadhar yang merupakan juniornya di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN). Abdul Waris Bestari meminta masalah diselesaikan dengan jalan damai. 

TRIBUNNEWS.COM - Anak dari Kepala Dinas (Kadis) Ketahanan Pangan di Sulawesi Barat (Sulbar) Abdul Waris Bestari, dipolisikan setelah mengeroyok juniornya.

Pelaku berinisial UP atau Opi, sedangkan korban bernama Qadhar Galang Ramadan.

Opi diketahui menganiaya Qadhar yang merupakan juniornya di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN).

Korban dianiaya di sebuah hotel di Kota Mamuju, Sulbar, Sabtu (20/1/2024) lalu.

Korban pun luka-luka setelah dianiaya oleh Opi.

Kini, Opi telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.

Hal tersebut disampaikan oleh Kasatreskrim Polresta Mamuju, Kompol Jamaluddin.

Berita Rekomendasi

"Iya kita sudah tetapkan tersangka Opi dalam kasus penganiayaan. Pelaku sudah kami tahan," ujarnya.

Ayah dari Opi, Abdul Waris Bestari pun kini berupaya berdamai dengan keluarga Qadhar.

Ia berharap, persoalan ini bisa diselesaikan dengan cara kekeluargaan.

"Istri saya (Ibunya Opi) ada hubungan keluarga dengan istri paman Qadhar Galang. Jadi saya harap bisa diselesaikan dengan baik-baik," kata Waris seperti yang diwartakan Tribun-Sulbar.com.

Baca juga: Anak Kadis di Sulbar Jadi Tersangka Karena Aniaya Juniornya di IPDN, Pelaku Terancam 2 Tahun Penjara

Meski begitu, ia tak membenarkan apa yang dilakukan anaknya kepada korban.

Ia pun meminta maaf dan berharap permasalahan bisa segera diselesaikan dengan baik.

"Saya mohon maaf dan semoga bisa diselesaikan dengan baik," ujarnya.

Halaman
123

Artikel ini merupakan bagian dari inisiatif Lokal Asri yang berfokus pada lokalisasi nilai-nilai tujuan pembangunan berkelanjutan. Pelajari selengkapnya!

A member of

asia sustainability impact consortium

Follow our mission at sustainabilityimpactconsortium.asia

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas